
Menanggapi adanya laporan kejadian terbakarnya KM. Barcelona VA di sekitar perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kronologi Awal: Pada hari Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, telah diterima informasi mengenai insiden kebakaran yang menimpa Kapal Motor Barcelona VA pada posisi koordinat 01°48.510'N / 125°00.701'E (di timur Pulau Talise). Kapal ini sedang dalam pelayaran dari Melonguane menuju Manado.
2. Surat Perintah Berlayar KM Barcelona VA sebelumnya terjadwal pada Sabtu, 19 Juli 2025 Pukul 18.00 LT. Namun dikarenakan cuaca buruk, keberangkatan ditunda dan berangkat pada Minggu, 20 Juli 2025 Pukul 01.00 LT.
3. Upaya Penanganan:
Setelah menerima laporan kecelakaan, Tim SAR Gabungan dari Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Kementerian Perhubungan menerjunkan kapal KN.P 331 milik Pangkalan PLP Bitung
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado juga melakukan koordinasi dengan:
- KSOP Kelas I Bitung
- Basarnas Kota Manado
- Pangkalan PLP Bitung
- Bakamla Bitung
- Kantor Kesehatan Pelabuhan Manado
- PT. Surya Pacific Indonesia (pemilik kapal)
4. Upaya Evakuasi:
Telah didirikan Posko Penanganan guna memantau dan mengoordinasikan proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut.
Beberapa unsur SAR dan keselamatan pelayaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian, antara lain:
- KN Bima Sena (Basarnas)
- KN 331 (PLP Bitung)
- KN Gajah Laut (Bakamla)
- KM Barcelona III dan KM Venetian (PT. SPI)
- KM Chantika 9F (PT. Pelayaran Darma Indah)
5. Penumpang KM Barcelona VA yang tercantum dalam manifes telah ditemukan seluruhnya, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia. Rincian lengkap akan disampaikan setelah proses pendataan selesai.
6. Hingga saat ini, posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado. Sedangkan untuk korban yang meninggal, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara.
7. Saat ini, kapal KM Barcelona VA berada dalam kondisi terapung, dan api telah berhasil dipadamkan melalui proses pemadaman serta pendinginan yang dilakukan oleh kapal patroli PLP Bitung. Kapal tersebut masih berada dalam pengawasan tim patroli PLP Bitung.
8. Prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh penumpang diberikan penanganan yang memadai. Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi erat dengan seluruh pihak terkait di lapangan.
9. Pernyataan di atas dapat dikutip atas nama Muhammad Masyhud, Direktur Jenderal Perhubungan Laut.