CIREBON (ISL News, 25/072018) - Pelabuhan Cirebon yang sejak awal dikelola PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau oleh IPC (Indonesia Port Corporation) hingga kini terus mempersiapkan diri untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan guna terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dan komitmen membangun ekonomi masyarakat Jawa Barat.
Salah satu bagian dari persiapan untuk pengembangan infrastruktur Pelabuhan Cirebon saat ini adalah disetujuinya RIP (Rencana Induk Pelabuhan) oleh Kementerian Perhugungan, yang isinya adalah perluasan areal pelabuhan seluas 50 hektar ke arah laut pada lokasi di sebelah utara galangan kapal PT Dok Bahari Nusantara (DBN) dan PT Dok Koja Bahari (DKB).
Plt. General Manager (GM) IPC/Pelindo II Cirebon, Iman wahyu (waktu masioh menjabat) yang diwawancara Redaksi ISL (Indonesia Shipping Line) di Kantornya, pada Rabu 25 Juli kemarin mengatakan, disetujuinya RIP Pelabuhan Cirebon oleh Kementerian Perhubungan adalah modal awal untuk mengembangkan Pelabuhan Cirebon ke arah laut, sebagai Pelabuhan Modern dalam melayani kegiatan perdagangan domestic dan International .
“Dalam RIP itu disebutkan pengembangan Pelabuhan Cirebon didesain secara modern (Pelabuhan Modern) seperti desain NPCT 1 (New Priok Port Container Terminal 1) untuk dapat melayani melayani kegiatan Bongkar Muat Barang Domestik dan International, dengan luas 50 hektare ke arah laut melalui reklamasi pantai dan laut), “ ungkap Iman Wahyu.
Saat ini kata Iman Wahyu, realisasi pengembangan areal Pelabuhan Cirebon seluas 50 Hektare itu dalam tahap Desain Enginering AMDAL (Analisi Mengenai Dampak Lingkungan). “Saat ini dalam proses AMDAL di Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Jawa Barat dan KLH Pusat, “ ungkap Iman Wahyu.
Dan dijadwalkan pada November besok (2018), lanujut Iman Wahyu dijadwalkan ada sidang AMDAL itu. “Pada saat izin AMDAL sudah kita kantongi maka Pembangunan atau perluasan Pelabuhan Cirebon sebagai Pelabuhan Modern sudah bisa kita mulai,” ujar Iman Wahyu.
Calon Investor Sudah Ada
Sejalan dengan itu, lanjut Plt.GM Iman Wahyu, berkenaan dengan investor pengembangan Pelabuhan Cirebon Modern ke arah laut itu sudah ada. “Sudah ada calon investor yang datang ke Pelabuhan Cirebon , berasal dari Jerman, Swedia dan Investor asal Hongaria yang siap membangun membangun 50 hektar Perluasan Pelabuhan Cirebon ke arah Laut),,” ungkap Iman Wahyu.
Pada awal tahun ini (2018) kata Iman Wahyu, para calon investor itu datang ke IPC Cirebon. “Dan waktu itu para calon investor kami persilahkan untuk menemui atau berkomunikasi dengan Pak Saptono selaku Dirkomersil IPC Pusat /PT Pelindo II (Persero),” ungkap Iman Wahyu.
Dikatakan Iman Wahyu, para calon investor itu siap menanamkan modalnya hingga Triliunan Rupiah. “Mungkin Nilai invetasi untuk perluasan atau pengembangan Pelabuhan Cirebon sebagai Pelabuhan Modern yang dirtaksir menelan invetasi senilai Rp. 5 Triliun itu. bisa mereka penuhi,” ujar Iman Wahyu.
Dengan
kata lain, soal investasi untuk mewujudkan Pelabuhan Cirebon Modern sudah tidak
ada masalah, tinggal menindaklanjuti saja. “Yang penting saat ini adalah
komirmen dan dukungan semua pihak, sehingga RIP Pelabuhan Cirebon sebagai
Pelabuhan Modern bisa direalisasikan mulai awal tahun depan,” Harap Iman Wahyu.
(Red./ISL
News/email:redaksiislnewstv@gmail.com).