MAKASSAR (ISL News) - PT Pelindo
Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak
di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Layanan Pelabuhan),
Docking dan Shipyard mengadakan Webinar Ilmiah untuk memperingati Hari
Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA).
Webinar ilmiah ini dilaksanakan dengan menggunakan
platform Zoom dengan menghadirkan beberapa narasumber yang ahli dibidangnya
yaitu : Prof. Dr. Abdul Hamid Habbe, SE. M.Si., Guru Besar Fakultas Ekonomi dan
Bisnsi Unhas, dan Jeji Azizi dari Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha KPK RI.
Hadir pula Group Head Manajemen Risiko, Tata Kelola dan Kepatuhan Pelindo,
Usman Saroni.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick,
menyampaikan bahwa peringatan HAKORDIA melalui webinar ilmiah ini menjadi
pengingat penting bagi seluruh insan perusahaan untuk terus memahami korupsi
dari berbagai perspektif. Selain itu juga sebagai upaya menyatukan langkah
dalam membangun budaya antikorupsi.
“Korupsi adalah musuh bersama yang hanya dapat
diberantas melalui komitmen kolektif dan konsistensi penerapan nilai
integritas. Melalui webinar ilmiah ini, kami berharap seluruh insan SPJM tidak
hanya memahami aspek regulatif, tetapi juga menginternalisasi nilai kejujuran,
tanggung jawab, dan transparansi sebagai bagian dari budaya kerja sehari-hari,”
ujar Tubagus Patrick.
Lebih lanjut, Tubagus Patrick menegaskan bahwa SPJM
berkomitmen untuk terus mendukung agenda nasional pemberantasan korupsi melalui
penguatan sistem tata kelola, peningkatan literasi antikorupsi, serta
keteladanan pimpinan di seluruh lini organisasi.
Kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen berkelanjutan
Perusahaan dalam memperkuat budaya integritas serta mendukung upaya
pemberantasan korupsi secara sistemik di lingkungan BUMN.
Webinar ini dibuka oleh Komisaris Utama SPJM, Otto
Ardianto dan diikuti oleh jajaran Komisaris dan Direksi SPJM, seluruh karyawan
SPJM Group termasuk komisaris dan direksi anak dan cucu perusahaan SPJM. Selain
itu, hadir pula perwakilan pengurus Persatuan Istri Pegawai Pelindo (PIP) SPJM
Group. Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan SPJM terhadap
peringatan HAKORDIA yang diperingati setiap 9 Desember sebagai momentum
refleksi dalam memerangi korupsi di Indonesia.
Melalui pendekatan ilmiah dan multidisipliner, webinar
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai akar, karakter,
serta dampak sistemik praktik korupsi. Selain itu, kegiatan ini juga diarahkan
untuk menumbuhkan kesadaran dan komitmen moral seluruh insan perusahaan
terhadap pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab profesional sehari-hari.
Narasumber pertama, Usman Saroni, General Head
Manajemen Risiko dan Tata Kelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menyampaikan
materi terkait transparansi, akuntabilitas, dan penerapan Good Corporate
Governance (GCG) sebagai antitesis korupsi. Ia menekankan bahwa tata kelola
yang kuat, didukung manajemen risiko yang efektif, merupakan fondasi utama
dalam menciptakan perusahaan yang bersih, berintegritas, dan berdaya saing
berkelanjutan
Narasumber kedua, Prof. Dr. Hamid Habbe, SE., M.Si,
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin sekaligus Komite
Audit SPJM, memaparkan perspektif ilmiah mengenai paradigma dalam memahami akar
dan dampak korupsi di Indonesia. Dalam paparannya, Hamid menekankan bahwa
korupsi tidak hanya persoalan individual, tetapi juga dipengaruhi oleh konteks
sistemik yang membutuhkan pembenahan tata kelola dan penguatan nilai etika
secara berkelanjutan.
Sementara itu, Jeji Azizi, Analis Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi Direktorat Antikorupsi Badan Usaha Komisi Pemberantasan Korupsi
RI (KPK), mengulas secara komprehensif mengenai pencegahan fraud dan
gratifikasi di lingkungan korporasi. Materi yang disampaikan menegaskan
pentingnya peran aktif seluruh pegawai dalam mengenali, mencegah, dan
melaporkan potensi benturan kepentingan serta praktik gratifikasi sebagai
bagian dari sistem pengendalian internal perusahaan.
Dengan terselenggaranya Webinar Ilmiah dalam Rangka
Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 ini, SPJM berharap
dapat mendorong transformasi budaya kerja yang bersih dan berintegritas,
sekaligus memperkuat peran perusahaan dalam mewujudkan tata kelola yang
transparan, akuntabel, dan serta turut mendukung peningkatan nilai persepsi
anti korupsi secara nasional.
(Redaksi ISL News/Corcom SPJM).




















