JAKARTA (ISL
News) - PTP Nonpetikemas menegaskan
komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi dengan terus membangun budaya kerja
yang bersih, transparan, dan berintegritas. Sebagai wujud nyata dari komitmen
tersebut, perusahaan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi fraud dan
gratifikasi sekaligus menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang
diperingati setiap 9 Desember. Dengan mengusung tema nasional “Satukan Aksi,
Basmi Korupsi”, agenda ini menjadi momentum penting bagi PTP untuk memperkuat
penerapan tata kelola yang baik di seluruh lini perusahaan.
Pemaparan materi disampaikan oleh Jeji Azizi, Analis Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi KPK RI. Dalam sesi ini dijelaskan berbagai bentuk tindak pidana
korupsi, mulai dari gratifikasi, suap, hingga pemerasan, serta mekanisme
pencegahan yang dapat dilakukan melalui penguatan sistem dan pembentukan budaya
kerja yang berintegritas. Diskusi juga menyoroti peran dunia usaha dalam
mendukung ekosistem anti korupsi nasional, di mana proses pencegahan menjadi
kunci agar risiko penyimpangan dapat diminimalisir sejak awal.
Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Direktur Utama PTP Nonpetikemas
yang menyampaikan, “Memberantas korupsi bukan hanya tugas individu, tetapi
gerakan bersama. Mari kita maknai Hakordia 2025 sebagai momentum untuk
membangun tempat kerja yang bebas dari suap, korupsi, dan gratifikasi yang
tidak semestinya.” ujar Direktur Utama PTP Nonpetikemas.
Hal ini selaras dengan pernyataan Komisaris Utama PTP Nonpetikemas,
Prakosa Hadi Takariyanto, yang menekankan, “Pemberantasan korupsi bukan hanya
tanggung jawab individu, tetapi gerakan kolektif untuk membangun integritas
yang kuat. Komitmen zero tolerance terhadap praktik korupsi harus menjadi
budaya yang dipegang teguh oleh seluruh insan perusahaan.” ujar Komisaris Utama
PTP Nonpetikemas.
Sebagai bagian dari Pelindo Group, PTP Nonpetikemas secara konsisten
memperkuat implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO
37001, memperbarui regulasi internal terkait pengendalian gratifikasi,
pencegahan konflik kepentingan, serta mengoptimalkan kanal pelaporan
pelanggaran melalui Whistle Blowing System (WBS). Dengan menyatukan aksi dan
menjaga kejujuran di setiap proses bisnis, PTP Nonpetikemas bertekad menjadi
organisasi yang semakin dipercaya publik serta memberikan kontribusi nyata bagi
kemajuan Indonesia.
Hakordia bukan sekadar seremoni tahunan, tapi momentum untuk memperkuat
komitmen kolektif. PTP percaya bahwa integritas bukan hanya tanggung jawab unit
tertentu, melainkan nilai yang harus dihidupi oleh seluruh insan perusahaan.
Dengan menyatukan aksi dan menjaga kejujuran dalam setiap proses bisnis, PTP
bertekad menjadi organisasi yang dipercaya publik dan berkontribusi nyata bagi
kemajuan Indonesia.
(Redaksi ISL News/Corcom PTP NonPetikemas).






















