
JAKARTA (ISL News) - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bekerja sama dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. – Bogasari Baking Center, PTP Nonpetikemas menyelenggarakan Program Pelatihan Calon Wirausaha khusus bagi istri sopir truk yang tergabung dalam Perkumpulan Sopir Trailer Tanjung Priok (PSTTP).
ASM Komunikasi Perusahaan & CSR PTP Nonpetikemas, Liestya Ary Anggraini, menegaskan bahwa pemberdayaan keluarga sopir merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi di kawasan pelabuhan sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 5 tentang Kesetaraan Gender. Ia menambahkan, seperti program tahun sebelumnya, PTP Nonpetikemas juga turut mendukung hal tersebut dengan memberdayakan kaum perempuan untuk memperoleh pendidikan guna peningkatan produktivitas dan perekonomian.
“Program ini kami hadirkan agar para istri sopir truk memiliki keterampilan baru yang bisa dikembangkan menjadi usaha produktif. Harapannya, mereka dapat berkontribusi langsung terhadap perekonomian keluarga,” ujar Liestya.
Pelatihan diikuti 20 peserta yang merupakan istri anggota PSTTP. Mereka mendapatkan pembekalan hard skill dan soft skill dalam pengolahan produk berbahan dasar tepung terigu, dengan fokus pada pembuatan aneka frozen food yang berpotensi besar dikembangkan menjadi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain keterampilan teknis, peserta juga mendapat materi motivasi kewirausahaan dan strategi pemasaran produk agar siap bersaing di pasar.
Ketua PSTTP, Agung Kurniawan, menyampaikan apresiasinya atas program ini.
“Kami berterima kasih kepada PTP Nonpetikemas. Melalui pelatihan ini, keluarga PSTTP tidak hanya belajar produksi tetapi juga cara memasarkan produk. Hal ini membantu kami lebih mandiri dan membuka peluang usaha untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan ke depannya,” ungkap Agung.
Inisiatif ini menjadi bagian dari konsistensi PTP Nonpetikemas dalam menjalankan TJSL di bidang sosial dan ekonomi. Sebelumnya, perusahaan juga telah melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat di sejumlah wilayah operasinya untuk mendukung kemandirian ekonomi di sekitar pelabuhan.