
JAKARTA (ISL News) - Dalam dinamika perdagangan global yang semakin kompetitif, Pusat Logistik Berikat (PLB) menjadi fasilitas strategis yang terbukti menopang daya saing industri nasional.
PLB memberikan kemudahan logistik dan fiskal bagi pelaku usaha, sekaligus
dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan yang
tinggi.
Hal tersebut mengemuka dan dibahas pada Focus Group Discussion (FGD) Kadin
Indonesia yang mengangkat tema Kolaborasi Kebijakan dan Industri Dalam
Memperkuat Industri Dalam Negeri, yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu,
Kamis tanggal 14 Agustus 2025.
"PLB memberi kemudahan besar bagi industri nasional dalam meningkatkan
daya saing dengan cara menekan biaya logistik, seperti menghindari biaya
demurrage dan detention di pelabuhan saat barang menunggu proses Larangan dan
Pembatasan (Lartas), menghemat cash flow perusahaan karena barang dapat
dikeluarkan secara parsial, hingga memastikan kepatuhan penuh terhadap regulasi
impor," kata Utami Prasetiawati, Ketua Umum Perkumpulan Pusat Logistik
Berikat Indonesia (PPLBI), dalam siaran pers-nya Jumat (22/8/2025).
"Tanpa memenuhi seluruh ketentuan Lartas, barang tidak dapat keluar
dari PLB," tambahnya.
Selain mendukung industri berskala besar, lanjutnya, PLB juga berperan
aktif dalam mendorong pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Melalui
inisiatif Pusat Penyedia Bahan Baku (PPBB) yang ditempatkan di dalam PLB,
pelaku IKM dapat memperoleh bahan baku impor berkualitas sesuai kebutuhan,
dengan harga kompetitif, tanpa harus melakukan impor langsung dalam skala
besar. Mekanisme ini membantu IKM menghemat biaya logistik, mempercepat proses
produksi, dan memperluas akses pasar baik domestik maupun ekspor.
“Keberadaan PLB mampu meningkatkan efisiensi logistik hingga 25–30%,
meskipun besarannya berbeda tergantung jenis industri,” jelas Utami.
Meluruskan Isu Barang Ilegal
"Kami, PPLBI menegaskan bahwa PLB tidak pernah dimaksudkan
sebagai jalur masuk barang ilegal, impor tanpa izin, atau kegiatan yang
melanggar hukum," tegas Utami.
"Justru, fasilitas ini dirancang untuk mendukung industri nasional
baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor dengan pengawasan yang sangat
ketat," tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan, pengawasan tersebut meliputi IT Inventory yang
terhubung langsung ke Bea Cukai, pemantauan CCTV 24 jam, audit rutin, dan
pemeriksaan berkala. Barang yang diizinkan masuk hanya terbatas pada bahan
baku, bahan penolong, dan barang modal untuk proses produksi. Barang konsumsi
atau barang jadi untuk pasar domestik sama sekali tidak diperbolehkan, kecuali
dalam kondisi tertentu yang diatur pemerintah, dengan kuota terbatas,
persetujuan resmi, serta kewajiban membayar bea masuk dan pajak.
Komitmen terhadap Kepatuhan dan Kolaborasi
Dikatakan juga, PLB dikelola dengan standar kepatuhan tinggi, melibatkan
sinergi erat antara pelaku usaha, pengelola, Bea Cukai, dan kementerian teknis
terkait. PLB berfokus pada penyimpanan dan distribusi logistik, serta menjadi
mitra penting dalam menciptakan rantai pasok nasional yang efisien.
PPLBI menilai keberlanjutan manfaat fasilitas ini memerlukan koordinasi
lintas kementerian, harmonisasi regulasi, serta percepatan layanan
perizinan.
"Hal ini penting agar Indonesia mampu menjaga efisiensi industri
sekaligus beradaptasi dengan dinamika perdagangan global di masa depan,"
ungkap Utami.
Harapan dan Langkah ke Depan
Utami menegaskan bahwa evaluasi berkelanjutan menjadi kunci agar PLB tetap
relevan, kompetitif, dan selaras dengan kebutuhan industri. Dukungan teknologi,
penyederhanaan proses perizinan, dan konsistensi kebijakan menjadi prioritas
yang harus terus diperkuat.
“Dengan pengelolaan yang akuntabel, dukungan teknologi, dan kolaborasi
semua pihak, PLB akan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan industri ekspor
Indonesia yang kompetitif, tertib, dan adaptif,” tutup Utami.
Untuk diketahui, perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI)
adalah organisasi yang menaungi pengelola dan pengguna PLB di seluruh
Indonesia, dengan fokus pada efisiensi logistik, kepatuhan regulasi, dan
peningkatan peran PLB dalam mendukung perekonomian nasional.
(Redaksi ISL News/Humas PPLBI).