SURABAYA (ISL News) - Pelindo Sub Regional Jawa menggelar upacara bendera dalam memperingati “Hari Kebangkitan Nasional” Republik Indonesia yang Ke-116 Tahun dengan tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”. Upacara ini dipimpin oleh Ali Sodikin selaku Executive Director 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan diikuti oleh seluruh pegawai Pelindo Regional 3, Sub Holding, dan anak perusahaan yang tergabung dalam Pelindo Group dengan total peserta sebanyak 300 orang. Upacara ini selain diselenggarakan di Pelabuhan Tanjung Perak juga di seluruh wilayah cabang Pelindo Sub Regional Jawa seperti Gresik, Tanjung Tembaga, Kalianget, dan Tegal.
Mengutip sambutan resmi dari Menteri
Komunisasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Ali menegaskan Embrio Indonesia
lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang
tidak kehilangan indentitas ke-Indonesiaannya. Embrio Indonesia lahir dari
keragaman pikiran “kaum muda” sebagai “embrio bangsa” di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita
kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan. Alam kemerdekaan
hanya bisa dicapai jika manusia setara dan bebas. Manusia yang bebas dan setara
hanya dimungkinkan jika manusia tersebut terpelajar dan bependidikan, maka dari
merekalah semangat kebangkitan nasional
lahir. Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Semangat
kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan
kedaulatan dan kemuliaan manusia.
Ali meneruskan pidato sambutannya bahwa kemajuan teknologi telah menghampiri
kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban hari ini.
Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara
revolusioner. Bahkan inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari, kecepatannya
bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat.
Sementara itu, di hadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap
merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan 60% penduduk Indonesia menjadi
tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi
kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Bonus demografi yang dimiliki
Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Di titik inilah, seluruh
potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi
modal dasar menuju "Indonesia Emas 2045".
Dalam rangka menyemarakkan perayaan
dan khidmatnya Hari Kebangkitan Nasional, jelang akhir upacara para pegawai
menyanyikan lagu kebangsaan “Padamu Negeri” dan “Satu Nusa Satu Bangsa” dengan
penuh semangat. Mari rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas.
(Redaksi ISL News/Humas Pelindo Sub Regional Jawa).