SURABAYA (ISL News) - Festival Rujak Uleg 2024 menjadi salah satu rangkaian perayaan dalam memeriahkan HUT kota Surabaya ke 731 dengan mengangkat tema “The History of Rujak Cingur". Digelarnya festival ini juga sebagai wujud untuk memaknai rasa kebersamaan, toleransi, dan kerukunan warganya dalam membangun Kota Surabaya. Pelindo Sub Regional Jawa menjadi salah satu perwakilan Pelindo dalam acara ikonik ini. Pelindo Sub Regional Jawa menggunakan empat tema kostum yaitu, tradisional Surabaya tempo dulu, kolonial Europe style, oriental Chinese looks, dan Arab Fushion. Pelindo Sub Regional Jawa juga menyajikan rujak cingur dengan tema “Rujak Tepi Laut” yang dimana konsep rujak tersebut merupakan hasil perpaduan budaya oriental Chinese dan Arab Ampel.
Biasanya, festival yang selalu ditunggu-tunggu
setiap tahun ini digelar di Jalan Kembang Jepun Kya-Kya pada malam hari tetapi
untuk tahun ini digelar di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya pada pagi
hari yaitu pukul 09.00 – 12.00 WIB. Pada festival Rujak Cingur ini juga turut
hadir Wali Kota Surabaya yaitu Eri Cahyadi. Eri mengatakan Festival Rujak Uleg
2024 memiliki konsep, tema, dan lokasi yang berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya. Tujuannya adalah untuk kenyamanan dan menarik minat masyarakat
untuk datang menyaksikan festival tersebut. “Insyaallah tahun depan temanya
akan berbeda lagi, karena kita akan membuat tema yang berbeda-beda terus.
Seperti adanya teatrikal, yang menceritakan awal mulanya rujak itu seperti apa,
ini penting supaya warga tahu sejarahnya rujak uleg,” ungkap Eri.
Selain tema dan lokasi yang berbeda,
jumlah porsi yang disuguhkan dalam Festival Rujak Uleg 2024 juga berbeda. Kali
ini, Pemerintahan Kota Surabaya menyiapkan sebanyak 731 porsi rujak untuk
dibagikan kepada masyarakat Kota Surabaya. Jumlah tersebut disesuaikan dengan
angka peringatan HUT kota Surabaya yang kini memasuki usia ke-731.
Rendy Fendy selaku Kepala Humas
Pelindo Sub Regional Jawa mengatakan bahwa momentum ini menjadi suatu
kehormatan bagi Pelindo Sub Regional Jawa mendapatkan kesempatan untuk menjadi
perwakilan perusahaan dalam mengikuti salah satu festival termeriah di Kota
Surabaya dan sekaligus dapat membuat anak muda tidak lupa dengan tradisi,
sejarah dan budaya Indonesia khususnya budaya Jawa Timur dan Kota Surabaya itu
sendiri. “Menjadi suatu kehormatan dan kesempatan yang
luar biasa bagi kami untuk turut memeriahkan festival rujak cingur ini,
terlihat tim juga sangat antusias dalam menyiapkan segala keperluan untuk
mengikuti acara pada pagi ini”, jelasnya.
Rendy juga menambahkan bahwa timnya
memenangkan kompetisi untuk kategori “Penyaji Terbaik” pada festival rujak uleg ini. “Iya alhamdulillah kita menang salah satu
kategori penyaji terbaik, tetapi yang terpenting adalah antusias tim untuk
turut memeriahkan festival ini dan rencananya minggu depan PT Pelabuhan
Indonesia (Persero) juga turut kembali hadir mengikuti Parade Mobil Hias Dan Pawai
Budaya Surabaya Vaganza yang rencananya akan diadakan pada tanggal 26 Mei 2024 mendatang” , tambah Rendy.
Rendy berharap semoga dengan adanya festival ini tradisi dan
kebudayaan tidak pernah hilang dari masyarakat Indonesia
khususnya Kota Surabaya dan dapat memotivasi anak muda dari segala kalangan
untuk dapat melestarikan budaya serta dapat menjalin kolaborasi dengan seluruh
pihak sehingga terciptalah generasi muda yang berakhlak dan berbudaya
baik. Perusahaan juga tentunya harus
selalu mendukung kegiatan yang bedampak positif bagi karyawan serta generasi
muda untuk selalu melestarikan budaya Indonesia.