BANDAR LAMPUNG (ISL News) - Hari ini, Sabtu 17 Februari 2024, Pelindo group Panjang telah dan dapat melayani Kapal dengan panjang kapal total 300 Meter, MV MSC Magnum VII berbendera Liberia sandar perdana dengan baik dan aman di Dermaga Terminal Peti Kemas Pelabuhan Regional 2 Panjang.
Kapal ini memiliki bobot total mencapai 75.590 Ton merupakan jenis New Panamax dengan kapasitas yang dapat diangkut sebesar 14.500 teus, sejauh ini merupakan kapal Peti Kemas terpanjang dalam sejarah Pelabuhan Panjang yang sandar di dermaga Terminal Petikemas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang. Adapun data kapal MV MSC Magnum sebagai berikut :
Nama Kapal : MV MSC Magnum VII
Bendera : Liberia
Gross Tonnage : 75.590
LoA : 300 Meter
Kargo : Petikemas
Pelabuhan Asal : Tanjung Priok, Jakarta
Pelabuhan Tujuan : Singapura
Ceremony penyambutan kedatangan perdana yang digelar di area Dermaga 100 Terminal Petikemas ini dihadiri Jajaran Pelindo 2 Group panjang, General Manager Pelindo Regional 2 Panjang yang diwakili Manager Komersial Budi Waluyo didampingi Manager Area IPC TPK Area Panjang Budi Daryono beserta jajaran management.
Setelah Kapal bersandar dengan sempurna, kegiatan diawali dengan mengundang Captain Kapal MV MSC Magnum VII Edward Sawka yang berasal dari Polandia turun ke area Dermaga dan dilanjutkan dengan pemberian salam selamat datang disambung pemberian cinderamata secara simbolis oleh perwakilan General Manager beserta tamu undangan yang hadir.
General Manager Pelindo Regional 2 Panjang dalam kesempatan terpisah menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada stakeholder serta operator kapal yakni Mediterranean Shipping Company S.A., yang telah menghadirkan kapal MV MSC Magnum VII untuk datang ke Pelindo Regional 2 Panjang.
Ia mengatakatan bahwa ini merupakan bagian panjang pencapaian tinggi yang dilakukan Pelindo Regional 2 Panjang dan Group, ini juga membuktikan bahwa Pelabuhan Regional 2 Panjang dan Group dapat melayani kapal yang memiliki total panjang mencapai 300 meter dengan dukungan alat dan fasilitas yang memadai juga kolaborasi dan sinergi yang intensif serta perbaikan infra dan Suprastruktur, layanan dan pola operasional kapal berkelanjutan bersama dengan Regulator Pelabuhan KSOP Kelas 1 Panjang sehingga penyandaran kapal tersebut dapat dilakukan dengan sangat baik.
Hasilnya stakeholder terkait tertarik mendatangkan kapal dengan dimensi yang besar untuk kegiatan keluar masuk barang khususnya ekspor di Provinsi Lampung dengan komoditi unggulan yang telah mendunia seperti Kopi dan Nanas. Kami selaku operator Pelabuhan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa, dengan komitmen untuk terus menjaga mata rantai logistik khususnya wilayah Sumbagsel, ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan ekspor hasil bumi Provinsi Lampung yang berdampak bagi perekonomian Provinsi Lampung.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan foto bersama dan diakhiri dengan ramah tamah.
(Redaksi ISL News/Humas Pelindo Regional 2 Panjang).