![](https://2.bp.blogspot.com/-FK3qmarvowo/XmBaI1hcvuI/AAAAAAAAAGg/FPtH75wpH3IEuCZQjmIRWPIafXkZfN0eQCNcBGAsYHQ/s1600/300x250-kompas.jpg)
JAKARTA (ISL News) - PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL yang merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bersama anak-anak perusahaannya kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung penurunan emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan Pelabuhan secara berkelanjutan dengan melaksanakan program Pelindo Menanam Pohon sebanyak 2.500 bibit di area layanan SPSL Group diantaranya Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara.
Program
Pelindo Menanam Pohon ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial
(TJSL) Bidang Prioritas Lingkungan yang dilaksanakan secara serempak oleh
seluruh Regional dan Subholding Pelindo lainnya dalam rangka menyemarakkan
kegiatan peringatan Hari Pelindo (Pelindo Day) ke dua Tahun 2023 sekaligus memperingati
International Ozone Layer Protection Day
yang dilaksanakan setiap tanggal 16 September 2023.
"Aksi
tanam pohon hari ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai representasi
dari aksi nyata SPSL Group sebagai bagian dari Pelindo dalam mewujudkan
pelabuhan hijau (green port),
berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim, serta sebagai upaya dalam
pemenuhan Sustainable Development Goals
(SDGs), dan secara bertahap diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang
mandiri dan sejahtera,” ujar SVP Sekretariat Perusahaan SPSL Kiki M. Hikmat.
Kiki
mengatakan dalam program Pelindo Menanam Pohon ini, SPSL bersama Anak
Perusahaannya melaksanakan penanaman secara serempak di beberapa lokasi atau
area layanan Anak Perusahaan seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Sumatera
Utara dan berkolaborasi dengan Kelompok Tani Desa setempat dan Yayasan Pemuda
Konservasi Indonesia.
Dalam
program Pelindo Menanam Pohon ini, SPSL Group menanam bibit pohon dengan jenis pohon
keras dan pohon produktif seperti pohon duku, manga, rambutan, nagka, cepedak,
jambu, palm putri, dan tanaman pewarna batik langka berjenis Indigofera Strobilantes, Swietenia Mahagoni, dan Terminalia Cattapa.
Cahyadi
Ade Kurniawan selaku Ketua Yayasan Pemuda Konservasi Indonesia mengapresiasi
langkah SPSL dan Pelindo Group dalam program Pelindo Menanam Pohon. Menurutnya,
program ini sangat tepat dilakukan untuk menjaga ekosistem dan kelestarian
lingkungan, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi polusi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SPSL dan
Pelindo Group atas program dan kepercayaannya kepada kami. Bentuk kemitraan dan
kolaborasi ini sangat membantu kami dalam pelestarian lingkungan,” ujar Cahyadi.
Sebelumnya,
SPSL Group juga telah melakukan kegiatan pelestarian dan pengelolaan lingkungan
dengan melakukan penanaman bibit mangrove sebanyak 44.000 bibit berjenis rizhoporha stylosa (bakau jangkar) yang
dilakukan dengan teknik Organic Coastal
Defence (OCD) dengan luasan kurang lebih 8 hektar di pesisir Desa Pasir,
Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah pada 31 Agustus 2023 lalu.
“Sebagai Sub Holding BUMN, kami akan terus
berkomitmen untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan
yang sejalan dengan program Pemerintah yakni Penanaman Pohon di lingkungan
kerja sebagaimana yang digencarkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, sehingga
secara bertahap dapat meningkatkan kualitas udara dan menjaga kelestarian
lingkungan,” tutup Kiki.
(Redaksi
ISL News/Corcom SPSL/email:islnewstv@gmail.com).