
TUBAN JAWA TIMUR (ISL News) - Sri Ari Sumaryati (68), pensiunan guru fisika SMAN 1 Tuban, tersenyum haru ketika bertemu mantan muridnya, Warsilan, yang kini berkarir menjadi direktur di salah satu anak usaha BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, pada acara Pelindo Mengajar 2023 di SMAN 1 Tuban, Jawa Timur, Senin kemarin (18/9/2023).
Warsilan yang berasal dari Kampung Nelayan Ngaglik, Tuban, kini
memanggul amanah sebagai Direktur Utama PT Pelindo Marine Service atau Pelindo
Marines. Lini bisnis BUMN Pelindo yang mengoperasikan kapal pandu dan kapal
tunda di 46 pelabuhan di Indonesia.
Sri Ari Sumaryati mengungkapkan, sebagai pendidik yang telah purnatugas
(pensiun), salah satu kabar bahagia yang selalu ditunggu-tunggunya yaitu kisah
keberhasilan anak didiknya. "Ukuran keberhasilannya bukan cuma pekerjaan,
tetapi lebih kepada berhasil membawa dirinya menjadi pemimpin yang berguna bagi
masyarakat dan negara. Apalagi bekerja di BUMN dan tidak melupakan untuk
memerhatikan orang di sekitarnya. Semoga memacu semangat adik-adiknya (di SMAN
1 Tuban) untuk juga bisa menjadi sosok yang berguna," ujarnya senang.
Warsilan datang bersama 6 orang alumni SMAN 1 Tuban lainnya yang kini
juga berkarir beragam posisi di Pelindo. Mulai dari operasional pelayanan
pelabuhan, teknik terminal peti kemas, Sumber Daya Manusia (SDM), auditor,
hingga yang bertugas di sektor kesehatan, yakni di Rumah Sakit PHC Surabaya.
“Senang bisa mengajak alumni lainnya. Sehingga adik-adik yang duduk di
Kelas 12 SMA atau menjelang kuliah ini bisa mendapatkan motivasi dan contoh
yang real. Bahwa kuliah di jurusan apapun itu baik. Rahasianya hanya konsisten
menekuni ilmunya dan berpikir terbuka untuk pengetahuan lainnya. Sehingga kelak
mampu mengambil kesempatan untuk berperan maksimal di profesinya dan tentunya
juga untuk berbagi dengan kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Pada kegiatan yang diinisiasi oleh
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN tersebut, juga
hadir Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto. Ia menambahkan dengan menunjuk
dirinya sebagai bukti nyata. Bahwa anak dari kabupaten di kaki Gunung
Lawu, Magetan, Jawa Timur, juga bisa menjadi pemimpin perusahaan di industri
maritim yang identik dengan laut. “Saya selalu percaya bahwa rezeki tak akan
pernah tertukar. Selama kita rajin berikhtiar dan terus belajar. Karenanya misi
Pelindo Mengajar ini juga untuk memotivasi semangat belajar siswa dan siswi
untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia, serta mendukung lahirnya generasi
emas Indonesia 2045 yang mewujudkan visi Indonesia Maju,” jelasnya.
Program Pelindo Mengajar 2023 dihelat di
28 lokasi. Mulai dari Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur, dari 15 - 19
September 2023. Komisaris dan Direksi di grup usaha Pelindo turun tangan
menjadi fasilitator belajar yang berinteraksi langsung dengan siswa-siswi di
berbagai daerah. Pelindo Marines sebagai pelaksana agenda Pelindo Mengajar di
SMAN 1 Tuban sekaligus menyalurkan Program TJSL prioritas pendidikan berupa bantuan
fasilitas pendidikan senilai Rp 20 juta. Kemudian masih dalam suasana
Peringatan Hari Literasi Nasional dibagikan 100 buku motivasi dari Penerbit
Buku Kompas. Juga ada cenderamata kapal tunda berbahan kardus daur ulang,
tumbler, dan tas lipat, untuk menyosialisasikan semangat gaya hidup ramah
lingkungan pada para pelajar.
Pada kesempatan yang sama, Wiwik
Widowati, Kepala Sekolah SMAN 1 Tuban mengungkapkan rasa terima kasih atas
kolaborasi pelaksanaan Pelindo Mengajar di aula Ki Hajar Dewantara yang
merupakan Bangunan Cagar Budaya di sekolahnya. Menurutnya, inisiatif Pelindo
Mengajar merupakan wujud nyata dari 3 semboyan Bapak Pendidikan Nasional, Ki
Hajar Dewantara. “Ing ngarso sung tuladha, di depan para alumni hadir
memberi contoh teladan. Ing madyo mangun karso, di tengah ada Pelindo
sebagai BUMN Indonesia yang hadir membersamai pelajar dengan semangat. Tut
wuri handayani, dari belakang ada para guru pengajar yang selalu mendorong
muridnya dalam upaya dan doa,” pungkasnya.
Pelindo Mengajar 2023 di SMA N 1 Tuban
kental dengan kehangatan nuansa nostalgia. Kemudian acara juga dipuncaki dengan
menyanyi bersama para pengajar, pelajar, dan insan Pelindo dan Pelindo Marines
yang tulus datang untuk berbagi dan memotivasi.