
BEKASI (ISL News) – Kebutuhan akan gudang penyimpanan atau dikenal dengan sebutan Cold Stotage, belakangan semakin meningkat. Hal itu sejalan dengan terus bertumbuhnya pemenuhan kebutuhan masyarakat Jakarta dan Jawa Barat, terhadap ketersediaan pangan dan kebutuhan konsumtif lainnya.
Tak pelak, kondisi tersebut pun mendorong
meningkatnya volume ekpor dan impor khususnya yang melalui Pelabuhan Tanjung
Priok. Hal tersebut tentu harus didukung ketersediaan fasilitas ekspor-impor,
salah satunya adalah adanya gudang penyimpanan atau cold storage.
Peluang sarana logistik pergudangan tersebut,
sejak beberapa tahun belakangan menjadi focus bisnis dari PT Dua Putera Perkasa
(Baca : DPP) yang sejak awla bedirinya terus berinovasi dan selalu mengikuti
perkembangan teknologi industri, sejalan dengan program pemerintah untuk
mencapai ketahanan pangan nasional.
Singkatnya, kini DPP telah memiliki gudang
penyimpanan atau dikenal dengan sebutan cold storage yang mendukung penyimpanan
serta distribusi produk makanan, yang berlokasi atau beralamat di Cipendawa,
Bekasi Jawa Barat.
cold storage itu diibangun dilokasi yang
sangat strategis karena memiliki akses Jalan Tol yang menghubungkan baik
bandara Soekarno Hatta maupun Pelabuhan Tanjung Priok sehingga sangat mendukung
proses pendistribusian produk lokal dan nasional bahkan skala International
atau ekspor/impor.
Sebagai informasi, kapasitas gudang yang dikelola oleh PT Dua Putra Perkasa
Pratama itu mampu memuat lebih dari 20.000 pallet. Gudang ini pun berteknologi
modern sehingga menjadi salah satu unit usaha sendiri dengan menyewakan ruangan
gudang dan juga menjadi pendukung bisnis usaha DPP lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, terkait
kerjasama bisnis/Penyewaan Gudang Penyimpanan tersebut, silahkan hubungi
layanan bisnis PT Dua Putra Perkasa Pratama yang beralamat :
Info lebih lanjut dapat menghubungi kontak kami (WA) 085903126697
(*/Tim Redalsi ISL News).