JAKARTA (ISL News) – Hari ini, Kamis 16 Desember 2021, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq Direktorat Kenavigasian bekerja sama dengan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi surveyor hidrografi kenavigasian. Peserta pelatihan berjumlah 25 orang yang berasal dari Distrik Navigasi (Disnav) seluruh Indonesia dan Direktorat Kenavigasian, dengan instruktur dan pengajar dari Pushidrosal.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
dan keterampilan serta meningkatkan
kompetensi para surveyor hidrografi di Distrik Navigasi dan Direktorat
Kenavigasian tentang hidrografi praktis untuk melakukan survei mandiri dalam
rangka penetapan alur-pelayaran masuk Pelabuhan maupun alur-pelayaran umum dan
perlintasan dengan tujuan utama yaitu Keselamatan Pelayaran.
Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan menyebutkan kegiatan
berlangsung selama 42 hari atau 280 jam pelajaran dengan 40% teori dan 60%
praktek.
“Materi yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah
pengoperasian peralatan survei seperti echosounder, pengetahuan dasar pasang
surut, pengukuran arus dan pasang surut, kontrol horizontal dan kontrol
vertical, penentuan posisi dengan GPS, hidrografi untuk peta laut, operasi
survei, latihan praktek hidro serta wash up atau uji kompetensi,” ujar Direktur
Kenavigasian saat melakukan kunjungan ke lokasi pelatihan, Rabu (15/12).
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat dari dekat
Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional yang merupakan perwakilan RI
dalam organisasi hidrografi Internasional (IHO) dalam melakukan pengumpulan
data sampai dengan memproduksi peta laut, baik peta kertas maupun elektronik
serta produk publikasi nautika lainnya guna menjamin keselamatan pelayaran di
perairan Indonesia.
Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan menyampaikan terima
kasih dan apresiasi kepada Pushidrosal yang telah membimbing dan membina para
peserta dalam pelatihan, dan mengharapkan pelatihan ini bisa meningkatkan SDM
Direktorat Kenavigasian dan Distrik Navigasi dalam melaksanakan survei
hidro-oseanografi.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Pusat Hidro-Oseanografi
TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Direktorat Kenavigasian yang telah
menitipkan 25 personelnya kepada Pushidrosal selama 42 hari untuk dilatih dan
dibina dengan ilmu hidro-oseanografi baik secara teori maupun praktek.
“Dengan adanya pelatihan kompetensi surveyor hidrografi
kenavigasian ini saya berharap ilmu pengetahuan yang telah diterima para
peserta sekalian selama pelatihan dapat diterapkan secara aplikatif dan
bermanfaat di tempat kedinasan nantinya,” ujarnya.
Komandan Pushidrosal mengharapkan agar para surveyor hidrografi
kenavigasian ini ke depan mampu melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data
hidro-oseanografi secara mandiri, dan tentunya harus dilaksanakan sesuai
prosedur atau kaidah-kaidah dan metode yang telah ditetapkan melalui standar
Internasional yang telah ditetapkan oleh IHO untuk dapat menghasilkan data yang
berkualitas.
Pada kesempatan tersebut, para peserta juga berkesempatan
untuk mengadakan kunjungan ke beberapa dinas di lingkungan Pushidrosal, seperti
Dishidro, Dispeta, Disprodisi, serta Pusdalops untuk mengetahui fungsi
masing-masing dinas tersebut dalam mendukung tugas pokok Pushidrosal.
(Red. ISL News/Humas HUBLA/email:redaksiislnewstv@gmail.com).