Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

Kandang Ayam Di Desa Bulu Manis Disoal Warga

13/11/19, 08:24 WIB Last Updated 2020-07-08T13:13:07Z
Agus Siswanto,  pemilik kandang ayam yang dipermasalahkan. Ia mengaku sudah melakukan perawatan dan siap pindah apabila disediakan lahannya. Foto : Wisnu
PATI-Keresahan masyarakat soal adanya kandang ayam yang dibangun di RT 1/1 Bulu Manis Los Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah milik Agus Siswanto membuat masyarakat tidak bisa hidup sehat. Pasalnya, imbas dari adanya kandang ayam membuat aroma disekitar kandang jadi tidak sedap, dan lalat yang berkeliaran dimana-mana dengan jumlah yang tidak sedikit.

"Bagaimana tidak resah, karena setiap detik, setiap hari kami menangis karna bau dan lalat yang menjijikan ada di setiap sudut rumah kami, belum lagi saat kita keluar di halaman rumah selalu menghirup udara yang sudah tidak sehat lagi dampak dari kandang ayam tersebut."Ungkap salah satu masyarakat Bulu Manis belum lama ini.

Kotoran ayam yang telah dikumpulkan dan biasanya dibagikan untuk pupuk bagi yang membutuhkan.  Foto : Wisnu
Menurutnya, Pemilik kandang selama ini dianggap tidak pernah peduli dengan adanya pencemaran lingkungan yang terjadi, apalagi dengan munculnya bau menyengat dan lalat yang ada, sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat.

"Sebenarnya pemilik sudah ada upaya untuk membenahi kandang dan kebersihanya, tapi pada kenyataanya, lalat malah semakin meraja lela. Tuntutan kami hanya satu, agar kandang ayam segera pindah dari desa kami, dan kami minta Pemda Pati melalui dinas terkait tidak tinggal diam, karena sejauh ini kami sudah lapor ke kelurahan, DLH, bahkan sudah di cek Kapolsek, tapi belum ada hasil," tukas warga dengan nada kesal.

Dihubungi terpisah, pemilik kandang ayam yang menghebohkan warga Desa Bulumanis Kidul, Agus Siswanto, mengatakan, kandang ayam yang dibangun sejak 2014 lalu sebelumnya tidak pernah ada masalah, bahkan ketika mendirikan kandang, pihaknya juga sudah melakukan ijin lingkungan, RT, bahkan ke tingkat Desa. "Sebenarnya kandang itu sudah lama, dan sejak dulu tidak ada masalah, namun baru kali ini dipermasalahkan," katanya, Selasa (12/11/2019).

Polemik yang terjadi soal imbas dari kandang ayam, bermula dari masalah keluarga yang berbuntut panjang lantaran masyarakat yang terprovokasi, sebab apabila yang dipermasalahkan soal pencemaran lingkungan, pihaknya juga sudah berupaya untuk melakukan pencegahan, misalnya, soal kotoran ayam selalu dikumpulkan dan diberikan ke orang yang membutuhkan untuk bahan baku pupuk, pencegahan untuk meminimalkan lalat dengan dilakukan penyemprotan secara berkala, termasuk menjaga kebersihan kandang agar pencemaran lingkungan itu tidak menyebar ke masyarakat.

"Jika yang dipermasalahkan warga sekitar adalah lalat dan pencemaran lingkungan, saya sudah melakukan apa yang disarankan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pertanian dan Peternakan, dan yang pasti upaya pencegahan untuk pencemaran sudah kami lakukan secara rutin,"Katanya.

Disinggung soal pemindahan kandang ayam miliknya, Agus mengaku tidak mempermasalahkan, asalkan itu ada tempat yang dianggap lebih layak, dan tidak mengganggu masyarakat, dan kapanpun kandang akan siap dipindahkan.

"Kalau disuruh pindah saya siap, asalkan disediakan tempat, namun apabila disuruh cari tempat atau lokasi sendiri, itu butuh proses," tandasnya. (WIS)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kandang Ayam Di Desa Bulu Manis Disoal Warga

Terkini

Topik Populer