JAKARTA (ISL News) - PT Pelindo Solusi
Logistik (“SPSL”) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan
berkelanjutan berbasis Community Empowerment melalui 2 (dua) program
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pemberdayaan
masyarakat di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang. (11/12/2025).
Senior Vice
President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, menjelaskan bahwa dua
program TJSL tersebut meliputi Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Program
GASSPOL (Gerakan Atasi Sampah Semarang – Pilah dan Olah) yang dirancang untuk
menjawab tantangan ekonomi dan lingkungan di wilayah pesisir.
“Program ini
dirancang untuk memperkuat keterampilan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus
meningkatkan kualitas lingkungan. Melalui pelatihan, pendampingan, dan penguatan
kapasitas kelompok binaan, kami berharap masyarakat dapat tumbuh lebih mandiri
secara ekonomi dan semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ungkap
Dewi.
Inisiatif TJSL Community
Empowerment Tanjung Mas menjadi respons atas berbagai tantangan yang
dihadapi masyarakat pesisir, khususnya di RW 15 Kelurahan Tanjung Mas. Melalui
rangkaian kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan
keluarga secara berkelanjutan, sekaligus menguatkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kualitas
lingkungan tempat tinggal.
Seluruh rangkaian
kegiatan TJSL ini dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat
sebagai subjek utama program, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga
evaluasi, sehingga manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara langsung dan
berkelanjutan.
Pelaksanaan
program mengedepankan kolaborasi antara PT Pelindo Solusi Logistik, Pemerintah
Kelurahan Tanjung Mas, serta kelompok masyarakat setempat sebagai wujud nyata
sinergi multipihak dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Program ini juga
mencerminkan komitmen SPSL sebagai bagian dari Pelindo Group untuk terus
berkontribusi pada kemajuan logistik nasional dengan tetap memperhatikan aspek
sosial dan lingkungan.
Kegiatan
ini mendapat apresiasi dari Lurah Kelurahan Tanjung Mas yang diwakili oleh
Sekretaris Kelurahan, Vivin Kurnia Setyawan, S.T. Ia menilai program TJSL yang
diinisiasi oleh PT Pelindo Solusi Logistik memberikan dampak positif bagi
masyarakat.
“Kami
mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang terjalin dengan PT Pelindo
Solusi Logistik. Program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan kami
berharap dapat terus berlanjut serta menjangkau lebih banyak keluarga,”
ujarnya.
Apresiasi
juga disampaikan oleh Ketua PKK RW 15 Kelurahan Tanjung Mas, Sri Wahyuni. Ia
mengungkapkan bahwa program ini membuka wawasan dan peluang baru bagi
masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam meningkatkan nilai tambah hasil perikanan
dan pengelolaan lingkungan.
“Melalui
program ini, kami para ibu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Hasil
perikanan yang sebelumnya dijual dengan harga rendah kini dapat diolah menjadi
produk bernilai tambah. Program bank sampah juga meningkatkan kesadaran kami
akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” tuturnya.
Pelatihan
Pengolahan Hasil Perikanan ditujukan bagi ibu-ibu pesisir dan keluarga nelayan
melalui pembekalan keterampilan praktis, antara lain pengolahan bandeng cabut
duri, sambal ikan, dan kerupuk ikan. Program ini dilengkapi dengan dukungan peralatan
produksi serta penguatan aspek branding dan desain kemasan untuk
meningkatkan daya saing produk.
Sementara
itu, Program GASSPOL (Gerakan Atasi Sampah Semarang – Pilah dan Olah)
difokuskan pada edukasi pemilahan sampah, pengurangan sampah plastik, serta
pengolahan sampah organik. Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan kompos, eco
enzyme, biowash promic, serta penyediaan sarana pendukung
pengelolaan sampah bagi kelompok binaan.
Melalui
dua program tersebut, PT Pelindo Solusi Logistik berharap terjadi peningkatan
keterampilan ekonomi keluarga pesisir serta peningkatan kualitas lingkungan di
Kelurahan Tanjung Mas secara bertahap dan berkelanjutan. Program ini turut
berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development Goals), antara lain SDG 1 Tanpa Kemiskinan, SDG 3 Kehidupan
Sehat dan Sejahtera, serta SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Komitmen
ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong pengelolaan sampah
berbasis masyarakat dengan target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan
penanganan 70 persen pada tahun 2025, serta penurunan sampah laut hingga 70
persen sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018.
Di tingkat
daerah, Pemerintah Kota Semarang juga terus memperkuat program kampung iklim,
kampung tematik, serta pembinaan UMKM pesisir sebagai upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan kualitas lingkungan kawasan pesisir.
Sejalan
dengan hal tersebut, PT Pelindo Solusi Logistik sebagai subholding Pelindo hadir
tidak hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai mitra strategis yang
mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan perbaikan lingkungan melalui
program TJSL yang terarah, terukur, dan berkelanjutan.
Lebih dari
sekadar capaian program, keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi
antara perusahaan, pemerintah daerah, lembaga pendamping, dan masyarakat mampu
menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan bagi kawasan pesisir.
“Kami
berharap program ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat
Kelurahan Tanjung Mas dan terus berkembang menjadi gerakan bersama dalam
meningkatkan kualitas hidup serta menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Dewi.
(Redaksi ISL News/Corcom SPSL).



















