JAKARTA INDONESIA (ISL News) - Sebagai entitas bisnis dalam
ekosistem kepelabuhanan Pelindo Group khususnya terminal kendaraan, PT
Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC), kembali mendapatkan apresiasi yang
tinggi dari Dewan Juri pada penghargaan bergengsi untuk 4(empat) kategori
sekaligus (Terbanyak) pada penyelenggaraan BUMN Track Branding & Marketing
Award (BBMA) 2025 yang telah memasuki tahun ke-13.
Penghargaan
ini merupakan yang pertama kali diraih Perseroan pada ajang bergengsi ini, dan
menjadi semakin berharga momentum ini menjadi kado bagi Perseroan yang telah
melayani pelanggan akan layanan bongkar muat kendaraan yang handal selama 13
tahun. Acara yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta dihadiri langsung
oleh Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, CEO BUMN Track Syamsudin Hadi
Sutarto, dan Dewan Juri Kehormatan Dr. Ir. Arief Yahya, MSc selaku Dewan Pakar
BUMN Track.
Mengusung
Tema "Brand BUMN Menuju Kedaulatan Digital dan Daya Saing Global”, BBMA
2025 berfokus pada kedaulatan digital yang menjadi fondasi dari kedaulatan
ekonomi dan daya saing bangsa serta selaras dengan konsep keberlanjutan di
Indonesia. Dalam kesempatan ini khususnya BUMN memiliki peran strategis dalam
perekonomian nasional yang berfungsi sebagai agen Pembangunan, Perubahan dan
Pencetak Sumber Daya Manusia yang unggul, BUMN harus memiliki daya saing tinggi
dalam aspek branding dan pemasaran.
Dengan
berkembangnya era digital dan meningkatnya persaingan global, BUMN dituntut
untuk terus melakukan inovasi dalam strategi branding dan pemasaran agar tetap
relevan dan kompetitif. BBMA 2025 menjadi wujud apresiasi dari BUMN Track dan
BUMN Track Academy bagi para pelaku industri yang dapat mengintegrasikan
strategi branding dan pemasaran secara efektif guna memperkuat peran BUMN dan meningkatkan
pertumbuhan sosial ekonomi Indonesia serta memperkuat posisi BUMN di pasar
internasional.
Melalui
Inovasi Bisnis (Car Distribution Management/CDM), IPCC mampu membawa pulang
4(empat) penghargaan diantaranya Best CMO Leadership & Teamwork, Best Sustainable
Branding Initiative (Platinum), Best Data Driven Marketing Strategy (Gold) dan
Best Customer Experience Personalization (Gold).
Pada saat
penjurian via Zoom, Dewan Juri memberikan apresiasi atas inovasi Perseroan
dalam menghadapi dinamika nasional dan global utamanya pada industri otomotif
dimana ditengah penurunan pasar, Perseroan tetap mampu memberikan kinerja yang
optimal yang ditunjukkan dalam paparan salah satunya inovasi CDM ini. Ahmed
Kurnia selaku Dewan Juri yang juga Chairman BUMN Track terkesan dengan kinerja
IPCC dan dari materi yang disampaikan mendapatkan informasi baru bahwa angka
ekspor otomotif nasional lebih besar dari angka impor kargo otomotif
internasional,
”Melalui
inovasi bisnis IPCC, kami melihat Perseroan mampu memberikan layanan diluar
core bisnis dan menghadirkan nilai tambah bagi pengguna jasa, serta persepsi
lebih banyak produk otomotif impor adalah kurang tepat dimana pada kenyataannya
angka ekspor produk otomotif buatan Indonesia lebih banyak”, tutur Ahmed.
”Prestasi ini
bukan milik saya seorang tetapi hasil dari semangat, dedikasi dan teamwork
seluruh insan IPCC. Semoga kedepannya IPCC dapat terus memberikan nilai yang
lebih luas bagi negeri serta penghargaan ini menegaskan komitmen IPCC dalam
keberlanjutan inovasi berbasis data dan pelayanan yang semakin personal” ungkap
Sugeng. Car Distribution Management yaitu pengelolaan alur distribusi kendaraan
dari pabrik atau titik kedatangan didalam area yang dikelola IPCC hingga
kendaraan tersebut diterima oleh dealer atau konsumen. Sistem ini memastikan
setiap unit kendaraan ditangani secara aman, efisien, dan sesuai standar
sebelum memasuki pasar. IPCC menghadirkan inovasi bisnis terpadu melalui yang
terbagi menjadi dua inisiatif, Vehicle Distribution Center (VDC) yang menyediakan
layanan penerimaan, penyimpanan, inspeksi, serta berbagai value added services
sebelum kendaraan didistribusikan ke dealer.
Serta layanan
In-Land Transportation, yang memastikan proses pengiriman kendaraan dari
terminal ke jaringan dealer berlangsung lebih cepat, aman, dan terkoordinasi
dalam satu sistem layanan IPCC. Integrasi layanan VDC dan In-Land
Transportation ini tidak hanya meningkatkan efisiensi rantai pasok otomotif,
tetapi juga memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak serta berkontribusi
positif pada penguatan ekosistem logistik terminal kendaraan secara menyeluruh.
”Semoga capaian ini menjadi dorongan untuk terus memberikan nilai tambah bagi
pemangku kepentingan, pemegang saham dan pengguna jasa serta memberikan manfaat
nyata bagi perekonomian Indonesia”, tutup Sugeng.
(Redaksi ISL
News/Corcom IPCC /IKT. Tbk).




















