SURABAYA (ISL
News) - Pelaksanaan kegiatan bongkar atas
muatan produk ekspor yang dikirim kembali ke Indonesia karena terpapar
Cesium-137 berlangsung aman dan lancar.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Agustinus Maun mengatakan pembongkaran
dilakukan dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)
dan sejumlah instansi lainnya. Penanganan dilakukan sesuai dengan standar
operasional dan prosedur untuk muatan barang berbahaya di atas kapal.
Sebelum peti kemas dibongkar terlebih
dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Bapeten dengan dilakukan tes usap pada titik
paparan tertinggi dengan hasil tidak ada kontaminasi pada permukaan luar
container. Selanjutnya Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan mengeluarkan
Certificate of Pratique dan selanjutnya peti kemas diizinkan untuk diturunkan
dari kapal untuk pemeriksaan lanjutan di alat RPM.
“Selama kegiatan tersebut, pelabuhan tidak
ditutup, aktivitas bongkar muat peti kemas lainnya tetap berlangsung normal hal
ini dibuktikan pada saat bersamaan, TPS Surabaya juga tengah melakukan kegiatan
bongkar muat peti kemas atas kapal Sinar Sulawesi, CMA CGM Dolomites dan SPIL
Niken” tegas Agustinus, pada Selasa kemarin (04/11/2025).
(Redaksi ISL News/Corcom TPS Surabaya).




















