
PANJANG LAMPUNG (ISL News) - IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) Area Panjang
mencetak rekor pelayanan terbesar sepanjang sejarah di Pelabuhan Panjang,
Provinsi Lampung. Hal ini ditandai dengan sandarnya MSC Beira IV dengan volume
muatan ekspor sebanyak 1.521 TEUs petikemas dengan total bongkar muat mencapai
2.169 TEUs.
Hadirnya MSC Beira IV mendorong peningkatan ekspor Pelabuhan
Panjang sebesar 171% dibandingkan bulan Agustus 2025 dan meningkat sebesar 279%
dibandingkan angka ekspor di bulan September tahun 2024.
“Peningkatan ekspor yang signifikan di Lampung menunjukkan
bahwa Pelabuhan Panjang memiliki potensi besar untuk peningkatan perdagangan
internasional dari Sumatera Selatan. IPC TPK siap menyediakan layanan yang
andal dan efisien bagi setiap shipping line yang mempercayakan kapalnya untuk
bersandar di Panjang.” ujar Anang Subagyono, Manager IPC TPK Area Panjang.
MSC Beira IV sandar di dermaga E (berth 2) IPC TPK Panjang
(28/9) telah melakukan bongkar sebanyak 648 TEUs petikemas dan muat mencapai
1.521 TEUs petikemas untuk kemudian bertolak menuju Singapura (30/9). Komoditi
terbanyak yang diangkut pada kapal tersebut meliputi kopi sebanyak 470 TEUs,
nanas sebanyak 400 TEUs, produk sawit LDC sebanyak 214 TEUs, tapioka starch sebanyak
100 TEUs dan Pulp sebanyak 92 TEUs.
Dengan hadirnya kapal MSC Beira IV mendukung kegiatan ekspor
produsen dalam negeri di wilayah Provinsi Lampung seperti Great Giant
Pineapple, PT LDC Indonesia, Sungai Budi Group hingga PT Tanjung Enim Lestari.
Dalam tiga tahun terakhir, kolaborasi IPC TPK dengan MSC Line
menunjukkan sinergi yang kuat dalam menghadirkan layanan pelayaran
internasional yang berkelanjutan di beberapa wilayah di Indonesia. Hadirnya
berbagai layanan seperti Bayan Ko Service, Koala Service, hingga Pertiwi
Service menjadi bukti nyata bahwa kerja sama kedua pihak mampu membuka akses
perdagangan yang lebih luas bagi para eksportir dan importir khususnya di
Sumatera bagian Selatan.
Kedatangan MSC Beira IV sebagai bagian dari MSC Pertiwi
Service mempertegas peran strategis IPC TPK dan MSC dalam menghadirkan layanan
dari Lampung menuju hub-hub utama di Asia, seperti Singapura, Tanjung Pelepas,
Korea, hingga Tiongkok. MSC Beira IV termasuk dalam MSC Pertiwi Service yang
mengarungi rute Jakarta – Bandar Lampung – Singapura – Tanjung Pelepas – Busan
– Qingdao – Incheon – Dailan – Tianjin.
Dari rute yang dilalui oleh MSC Pertiwi Service memungkinkan
pengusaha di Tiongkok dan Korea dapat melakukan pengiriman ke Indonesia.
Layanan ini bukan hanya mendekatkan Indonesia dengan pasar global, tetapi juga
menciptakan efisiensi biaya logistik, mempercepat waktu pengiriman, dan
meningkatkan daya saing komoditas unggulan nasional di pasar internasional.
"Kami percaya hadirnya layanan MSC di Pelabuhan Panjang
akan semakin membuka peluang bagi komoditas unggulan Indonesia untuk menembus
pasar global. Dengan terus bertumbuhnya arus ekspor di Lampung, IPC TPK
berkomitmen menjadikan Panjang sebagai simpul strategis yang mendukung
kelancaran rantai pasok dan memperkuat posisi Indonesia di jalur perdagangan
dunia." tutup Anang.
(Redaksi ISL
News/Corcom IPC TPK/email:redaksiislnewstv@gmail.com).