
JAKARTA (ISL News) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 melalui salah satu cabang pelabuhannya kelolanya yakni Pelindo Regional 2 Cirebon beserta Pelindo Kantor Pusat, PT Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) kembali melaksanakan kegiatan rehabilitasi pohon mangrove.
Sejak tahun 2021
sampai dengan saat ini, total lahan Mangrove yang telah direhabilitasi oleh
Pelindo Group adalah seluas 834,65 Hektar.
Dalam tahun 2025 ini
ditargetkan akan dilakukan rehabilitasi mangrove dilahan seluas 134,5 hektar di
seluruh wilayah Pelindo Group, dan 33,5 hektar di antaranya berada di desa
Tototan Indramayu Jawa Barat, dimana terhitung sejak tahun 2023 jumlah lahan
yang telah direhabilitasi sampai dengan saat ini seluas 163,5 hektar.
Kegiatan rehabilitasi
mangrove ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL) Perusahaan sekaligus sebagai bentuk komitmen Pelindo Group dalam
melakukan restorasi kawasan Mangrove dan juga mendukung National Blue Carbon
Action Partnership, dimana kegiatan penanaman Mangrove merupakan upaya
mendukung pemerintah Indonesia dalam melestarikan dan memulihkan karbon biru.
Rehabilitasi
mangrove adalah bagian dari rangkaian kegiatan jelang Pelindo Day ke-4 tahun
2025 yang sekaligus bertepatan dengan Hari Maritim Nasional, dimana
pelaksanaannya dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Pelindo pada hari
Selasa 23 September 2025 dengan melibatkan partisipasi aktif dari para pejabat,
staf dan karyawan, serta komunitas lokal setempat.
Turut hadir pada
kegiatan Kick Off Rehabilitasi Mangrove ini dihadiri oleh Division Head
Pelayanan SDM & Umum Pelindo Regional 2, Mundzyr Salim; Kepala Sub
Direktotar Rehabilitasi Mangrove Kemeterian Kehutanan RI, Giri Suryanta; Ketua
Tim Kerja Restorasi Pesisir dan Pulau kecil Ditjen Pengelolaan Kelautan
Kementerian kelautan & Perikanan, Hery Gunawan Daulay; Direktur PT Menara
Maritim Indonesia, Rudy Istiawan; Kepala BPDAS Cimanuk Citanduy, Umar Nasir;
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Agus Sukondi;
Manager Perencanaan dan Pengelolaan Program Pelindo, Bayu Widyafrasta; General
Manager Pelindo Regional 2 Cirebon, Darwis; Senior Manager Hukum & Humas
Pelindo Regional 2, Wahyu Jatmiko; Senior Manager Umum & Rumah Tangga
Pelindo Regional 2, Sofyan Gumelar; Kepala Kuwu Desa Totoran; dan Kelompok Tani
Pancer Berkah Bersama
Division Head
Pelayanan SDM & Umum Pelindo Regional 2, Mundzyr Salim dalam sambutannya
mengatakan bahwa mangrove memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga
kelestarian lingkungan kita. Selain sebagai penahan abrasi, mangrove juga
berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta berperan
dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Tak hanya itu, mangrove juga
berkontribusi besar dalam mitigasi perubahan iklim, dengan kemampuannya
menyerap karbon lebih banyak daripada hutan tropis pada umumnya.
Kali ini kami
bersama dengan Pelindo kantor Pusat dan SPSL serta warga desa Totoran dan
instansi terkait akan menanam 53.55 bibit Mangrove jenis Syfvofishery di lahan
seluas 33.496 hektar.
Dalam kutipannya
Mundzyr Salim mengatakan “Dengan kegiatan ini kita tidak hanya melakukan
penanaman pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik
bagi lingkungan kita. Pelindo sebagai bagian dari BUMN yang bergerak di bidang
kemaritiman tdk hanya berkontribusi di bidang logistik semata, namun pada hari
ini juga membuktikan kontribusinya terhadap lingkungan perusahaan melalui
program TJSLnya, kami sangat menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan adalah
bagian integral dari visi dan misi kami”.
Hery Gunawan
Daulay selaku Ketua Tim Kerja Restorasi
Pesisir dan Pulau kecil Ditjen Pengelolaan Kelautan Kementerian kelautan &
Perikanan RI mengatakan bahwa menjaga kelestarian ekosistem laut bukanlah
pilihan melainkan kewajiban bagi masyarakat Indonesia, melalui peringatan Hari
Maritim se Indonesia adalah momentum bahwa laut harus kita rawat agar tetap
jadi sumber kehidupan untuk masa depan.
Melalui kesempatan
ini Hery GD juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Pelindo
yang telah menjadi penggagas sekaligus penggerak kegiatan ini, dimana ini dapat
menjadi telada bagi para pelaku dunia usaha agar dapat hadir bukan hanya untuk
kepentingan perusahaan, tetapi juga untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan
berkelanjutan.
“Saya percaya bahwa
langkah PT Pelindo ini dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain baim BUMN
maupun swasta untuk lebih aktif dalam mendukung pelestarian lingkungan dan
pemberdayaan pesisir khususnya, sehingga sinergi antara pemerintah dan dunia
usaha, akademisi dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga
Republik Indonesia”, ujar Hery.
Terus
Berkoordinasi
Senada dengan Hery
GD, Kepala BPDAS Cimanuk Citanduy, Umar Nasir juga menyampaikan bahwa pihaknya
terus berkoordinasi dengan semua pihak maupun instansi untuk setiap kegiatan
penghijauan, baik itu di wilayah pantai dan wilayah-wilayah lainnya
“Kami sangat
berterimakasih atas inisiasi program TJSL yang dijalankan olen Pelindo untuk
pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove di wilayah Indramayu khususnya dan
Indonesia pada umumnya, harapannya, dan utamanya melalui kegiatan ini semua
lini mulai dari instansi hingga masyarakat dapat berkolaborasi untuk
menciptakan penghijauan di lingkungannya,” tutup Umar Nasir.
kegiatan tersebut
dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bibit pohon mangrove secara simbolis dari
Pelindo Group kepada stakeholder dan Ketua Kelompok Tani Pancer Berkah Bersama.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan langsung menanam bersama bibit pohon
mangrove sebagai bukti kolaborasi untuk menjaga lingkungan pesisir Desa Totoran
agar tetap hijau dan terpelihara.
(Redaksi ISL
News/Humas Pelindo Regional 2).