JAKARTA INDONESIA (ISL News) - PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), anak perusahaan Pelindo Group yang fokus pada digitalisasi logistik, menegaskan komitmennya mendorong integrasi data untuk memperkuat ekosistem logistik nasional. Komitmen ini disampaikan dalam ajang Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) 2025 bertema “Indonesia Next: Leading the Digital Age with Government and Industry Collaboration”, yang berlangsung pada 6–7 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center.
Direktur Utama PT ILCS, Natal Iman Ginting, menjadi salah satu panelis di sesi “Reimagining Transportation and Logistics: Refining Supply Chains and Boosting Customer Service”, bersama para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan pelaku teknologi.
Sebagai bagian dari Pelindo Group, ILCS mengembangkan berbagai platform digital untuk mendukung kelancaran operasional pelabuhan serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta. Pelindo Satu Data bukan sekadar slogan, tetapi semangat bersama untuk mewujudkan integrasi. Mari kita bergandengan tangan, menyatukan data, membangun kolaborasi. Harapan dari sharing session ini adalah tumbuhnya tekad bersama untuk terus membuka diri demi keterbukaan dan integrasi data yang berkelanjutan,” ujar Natal.
Pesan tersebut menggarisbawahi pentingnya keterbukaan dan kerja sama lintas sektor. ILCS percaya, kolaborasi dan integrasi data yang berkelanjutan akan mendorong terciptanya ekosistem logistik nasional yang lebih terhubung, kompetitif, dan siap bersaing di era digital.
Kehadiran ILCS dalam forum strategis ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi pada penguatan ekosistem logistik Indonesia melalui integrasi data yang menyeluruh di seluruh rantai ekosistem, ILCS berkomitmen membangun ekosistem logistik Indonesia yang saling terhubung, transparan, dan adaptif. Pemanfaatan teknologi seperti real-time tracking, warehouse management systems, dan analitik prediktif bukan hanya meningkatkan ketepatan dan kecepatan layanan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas demi mendorong daya saing nasional di kancah global.
