
CIWANDAN BANTEN (ISL News) - PT Pelindo Regional 2 Banten menggelar kegiatan Sosialisasi Sistem Phinnisi, sebuah inovasi sistem operasi layanan kapal yang dikembangkan oleh Pelindo dalam rangka mendukung konektivitas antar pelabuhan dan meningkatkan sinergi dalam ekosistem logistic nasional, yang bertujuan mempercepat dan meningkatkan efisiensi arus barang.
Phinnisi merupakan sistem operasi
layanan kapal yang bersifat end-to-end,
yang menjadi salah satu pilar dalam mendukung tercapainya National Logistics Ecosystem (NLE) yang diinisiasi Pemerintah.
Dengan jaringan terpusat dan terintegrasi, Phinnisi menghadirkan transformasi
menyeluruh dalam proses bisnis pelayanan kapal di pelabuhan. Melalui fitur
lengkap mulai dari Order Management,
Billing, hingga Reporting,
Phinnisi menyatukan proses bisnis dalam satu platform digital yang mempercepat siklus layanan dari Order-To-Cash hingga Record-To-Report.
“Phinnisi
bukan hanya solusi digital, tapi sebuah langkah nyata transformasi layanan
pelabuhan yang mendukung efisiensi arus barang dan mencegah praktik pungli,”
ujar Benny Ariadi, General Manager PT Pelindo Regional 2 Banten, saat membuka
acara sosialisasi yang berlangsung selama 2 (dua) hari, 21–22 Mei 2025, di
Gedung Banten Center.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai
pemangku kepentingan di industri kepelabuhanan, termasuk Deni Warsidik (KSOP
Kelas I Banten), Juhri Ariansyah (Ketua DPW ISAA Banten), manajemen Pelindo
Group di wilayah Banten, serta sekitar 103 perwakilan shipping agent.
Dalam kesempatan tersebut, peserta mendapatkan paparan mendalam mengenai mekanisme operasional dan berbagai kelebihan fitur sistem Phinnisi dalam proses layanan kepelabuhanan di Pelindo Regional 2 Banten, seperti kemudahan akses, efisiensi waktu, serta standarisasi layanan.
“Dengan sistem ini, pengelolaan layanan kapal menjadi lebih luas,
tersentralisasi, dan transparan, yang pada akhirnya akan meningkatkan performa
pelabuhan secara nasional,” ungkap Deni Warsidik dari KSOP Kelas I Banten.
Pelindo berkomitmen untuk terus
mengakselerasi digitalisasi layanan di seluruh wilayah operasionalnya.
Penerapan Phinnisi sendiri telah dimulai secara bertahap di seluruh regional
Pelindo (1, 2, 3, dan 4), sebagai bagian dari empat pilar strategis perusahaan
dalam mewujudkan pelabuhan Indonesia yang modern, efisien, dan kompetitif.
Melalui sosialisasi ini, Pelindo
berharap para pengguna jasa pelabuhan dapat memahami dan mengoptimalkan
penggunaan sistem Phinnisi, guna menciptakan ekosistem kepelabuhanan yang
semakin profesional, bersih, dan terintegrasi.
(Redaksi
ISL News/Humas Pelindo Regional 2 Banten).