
JAKARTA (ISL News) - PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak perusahaan
Pelindo Terminal Petikemas yang mengelola beberapa terminal petikemas strategis
di Indonesia, mencatatkan peningkatan arus petikemas sebesar 19% pada April
2025 sebesar 1.086.766 TEUs dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024
sebesar 912.680 TEUs.
Capaian ini
mencerminkan peningkatan kepercayaan pengguna jasa terhadap layanan terminal,
serta hasil dari konsistensi IPC TPK dalam meningkatkan efisiensi operasional,
layanan digital, dan kolaborasi dengan pelayaran maupun pemangku kepentingan
pelabuhan.
“Pertumbuhan kinerja
ini menegaskan bahwa terminal-terminal kelolaan IPC TPK berperan dalam
memastikan kelancaran arus barang di pelabuhan, sekaligus mendukung upaya
Pelindo dalam memperkuat rantai pasok nasional,” ujar Pramestie Wulandary,
Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK
Kinerja operasional
pada bulan April 2025 meningkat secara signifikan dibandingkan April 2024 di
sebagian besar pelabuhan yang dioperasikan IPC TPK. Area Tanjung Priok 1
mencatat pertumbuhan sebesar 26,1%, disusul kinerja Area Tanjung Priok 2
meningkat 19,1%. Sedangkan di pulau Sumatera, Area Panjang mencatat peningkatan
sebesar 62,4%, Area Palembang meningkat sebesar 17,9% dan Area Teluk Bayur
meningkat 50,75%. Kinerja IPC TPK di provinsi Kalimantan Barat, Area Pontianak
juga meningkat sebesar 2,7%.
Sebagai bagian dari
ekosistem Pelindo pasca integrasi, IPC TPK turut mengambil bagian dalam
menjalankan misi Pelindo untuk menciptakan konektivitas maritim yang efisien
dan terintegrasi. Kinerja positif ini juga mendukung arah kebijakan pemerintah
di sektor logistik dan kemaritiman, termasuk program transformasi layanan
kepelabuhanan.
“Kami mendukung
penuh arahan strategis Pelindo dan pemerintah dalam mendorong efisiensi
logistik nasional. Tugas kami adalah memastikan terminal yang kami kelola
berjalan optimal, aman, dan produktif,” jelas Pramestie.
Peningkatan volume
petikemas di IPC TPK juga terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi nasional
pada kuartal II 2025 yang menunjukkan tren ekspansi di berbagai sektor,
khususnya manufaktur dan perdagangan. Aktivitas ekspor-impor yang stabil, serta
kebutuhan logistik domestik yang meningkat, menjadi faktor utama yang mendorong
lonjakan aktivitas di terminal IPC TPK.
Dengan mengedepankan
layanan pelanggan, digitalisasi, dan peningkatan produktivitas lapangan, IPC
TPK berkomitmen menjadi mitra logistik andal bagi para pelaku industri dan
pelayaran, sekaligus mendukung kelancaran arus barang dari dan ke pelabuhan
utama Indonesia.
(Redaksi ISL
News/Corcom IPC TPK/email:islnewstv@gmail.com).