SEMARANG (ISL News) - PT Solo Trans Logistik perusahaan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Industri dan Bunker kapal (Group SHA Solo), bakal terus mengembangkan usahanya, kali ini merambah ke wilayah Indonesia bagian timur.
Aris Nuryanto, Direktur Pemasaran SHA Solo. Menurutnya pada
kuartal II/2023 ini, perusahaannya bakal menambah satu unit armada kapal tanker
baru dengan kapasitas 1.000 KL. Kapal baru itu disediakan secara khusus buat
melayani konsumen di kawasan Indonesia bagian timur, juga untuk melengkapi
beberapa Oil Barge yang sudah standby di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah,
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
"Selama ini, kapal-kapal tanker milik PT SHA Solo bolak-balik melayani distribusi BBM dari kapal ke kapal. Layanan bunker service laris manis di penjuru Tanah Air, terlebih di kawasan Indonesia bagian timur. Di Indonesia bagian Timur itu pasarnya besar, pemainnya sedikit. Malah, di beberapa lokasi itu tidak ada pemainnya. Karena memang infrastrukturnya sulit, jadi kita ini kan menangnya sama Pertamina kami bisa ambil di semua depo. Tapi mengintegrasikan alat kerja, distribusi, dan sebagainya itu membutuhkan sistem dan pengelolaan yang masif. Karena itu memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak, modal yang kuat, kalau salah klaim dan sebagainya, itu tingkat kerugiannya besar. Menggerakkan kapal laut itu operasionalnya besar," tambah Aris.
Kapal Baru MT SHA 1001
Terkait besarnya peluang pasar distribusi BBM di Indonesia bagian Timur itu, dalam bebarapa
bulan kedepan, PT Solo Trans Logistik salah satu anak perusahaan SHA Group akan
menurunkan armada baru yang diberi nama MT.SHA 1001.
“Saat ini sudah 90 %
Kapal sudah siap dilaunching. Persiapan kapal ini untuk mensupport market
bisnis SHA Group dimana akan difokuskan untuk Kawasan Timur Indonesia,” Ungkap
Capt. Ridwan, Direktur Utama PT Solo Trans Logistik.
(Redaksi ISL
News/email:islnewstv@gmaiul.com).