Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

17.435 EV MASUK MELALUI IPCC, DONGKRAK KINERJA OPERASIONAL 17,14% HINGGA APRIL 2025

30/05/25, 17:06 WIB Last Updated 2025-05-30T10:07:16Z



JAKARTA (ISL News) -
 PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC) sebagai entitas dibawah pengelolaan Sub Holding Multi Terminal yang berfokus pada core bisnis Pelabuhan di bidang cargo non-konteiner/multi purporse, berhasil melayani total cargo sebesar  481.213 Unit hingga April 2025, yang terdiri dari CBU, truck/bus, alat berat, general cargo dan motor yang tumbuh cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebesar 30,72% %. Di tengah kondisi perekonomian baik internasional dan domestik yang dinamis pada tahun pertama Kabinet Merah Putih, Perseroan menunjukkan komitmennya kepada Pemegang saham dan juga pengguna jasa bahwa IPCC terus bertumbuh berkelanjutan dan senantiasa meningkatkan kinerjanya dimana tercatat pertumbuhan kinerja operasional sebesar 17,14% YoY atau naik 40.766 Unit untuk kinerja kunjungan kapal, bongkar muat CBU, Alat Berat dan Truck/Bus sebesar 445.763 Unit.


Pencapaian dari sisi operasional yang lebih baik dari kinerja tahun lalu dimana salah satu faktornya dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah impor kendaraan utamanya pada CBU berbasis BEV (Battery Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dengan total  sejumlah 17.435 unit yang mendominasi berasal dari brand asal Tiongkok dan China (BYD, Vinfast, AION dan berbagai brand lainnya). Ekspor sejumlah brand otomotif yang memiliki basis lini produksi di Indonesia juga mengalami peningkatan jika melihat data produksi mobil nasional pada bulan April 2025 yang dirilis oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencapai 34.663 unit, tumbuh 13,9% atau secara keseluruhan 144.796 unit sampai bulan April 2025. Data tersebut berbanding lurus dengan pertumbuhan pasar otomotif dalam negeri dimana IPCC yang merupakan bagian dari ekosistem logistik khususnya bidang kepelabuhanan dibawah pengelolaan Pelindo juga bertumbuh. Hingga periode April 2025 IPCC berhasil melayani kunjungan kapal ke dermaga-dermaga yang dikelola IPCC secara total 1.030 kunjungan, meningkat 127 kunjungan lebih banyak secara (YoY) atau 14,06%. 


Penanganan cargo jenis truk/bus secara konsolidasi sampai dengan bulan April 2025 sejumlah 63.706 unit tumbuh 15,91% YoY. Pertumbuhan pada jenis cargo truk/bus didominasi oleh bus listrik yang ramah lingkungan didatangkan dari Brand Tiongkok maupun Brand Eropa  seiring dengan program Pemerintah untuk mendukung kelestarian lingkungan dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 melalui transisi energi khususnya pada kendaraan massal. Sedangkan untuk truk-truk berkapasitas besar khususnya pada sektor pertambangan didalam negeri juga meningkat karena program hilirisasi mineral tambang dalam negeri yang dicanangkan Pemerintah. Kinerja positif berhasil dicatatkan Perseroan terhadap penanganan cargo CBU hingga bulan April 2025 total sebesar 277.512 unit meningkat 23.494 unit atau 9,24% secara YoY. Peningkatan tersebut didominasi oleh impor kendaraan listrik seiring dengan trend penggunaan kendaraan penumpang berbasis listrik beserta ekosistem pendukungnya. Mengutip data Gaikindo pada laporan produksi hingga April 2025 tercatat produksi CBU 368.468 unit. Untuk performansi layanan cargo Alat Berat menjadi yang paling tinggi mengalami peningkatan tercatat sebesar 29,37% YoY atau 2.323 unit lebih banyak dibandingkan tahun lalu dimana hingga April 2025 IPCC berhasil menangani 10.232 unit. 


“Kinerja Perusahaan baik dari sisi operasional dan komersial pasca merger Pelindo yang ditandai dengan ekspansi dari sisi pengoperasian Terminal Satelit di Belawan, Pontianak, Makassar, Balikpapan dan yang paling baru Banjarmasiin memberikan keunggulan tersendiri sehingga mampu mewujudkan konektivitas dan memberikan keuntungan bagi pelanggan”, jelas Endah Dwi Liesly (Sekretaris Perusahaan IPCC). Endah mengungkapkan setelah berhasil memperluas wilayah kerja pada Terminal Satelit Banjarmasin pada kuartal 4 tahun 2024, IPCC membuktikan bahwa perusahaan secara berkelanjutan terus melakukan ekspansi dan memperluas jaringan antar terminal yang pada akhirnya berdampak pada revenue enhancement. IPCC juga bersinergi dengan berbagai automaker untuk layanan PDC (Pre Delivery Center) dalam rangka meningkatkan bisnis layanan Cargo Distribution Management di berbagai wilayah kerja Perseroan.


“Setelah melalui Kuartal I Tahun 2025, kami optimis dengan kolaborasi, transformasi dan implementasi sistem digital, kinerja IPCC akan menorehkan capaian lebih baik dari tahun lalu yang ditopang dengan berbagai inisiatif strategis di seluruh lini untuk mendukung Perseroan guna berkontribusi lebih baik untuk pengguna jasa, stakeholder, investor dan shareholder”, tutup Endah Dwi Liesly, Sekretaris Perusahaan IPCC.


(Redaksi ISL News/Corcom IPCC/email:islnewstv@gmail.com). 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 17.435 EV MASUK MELALUI IPCC, DONGKRAK KINERJA OPERASIONAL 17,14% HINGGA APRIL 2025

Terkini

Topik Populer