
MAKASSAR (ISL News) - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang marine equipment, port services, shipyard dan dredging, mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Workshop Peningkatan Kapasitas P2K3 ini diselenggarakan sebagai salah satu
program pembinaan dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan oleh Disnakertrans Sulsel dengan
melibatkan sebanyak 12 (dua belas) perusahaan dari berbagai bidang yang ada di
wilayah Makassar.
Mengutip pernyataan Moh.
Subiyan, selaku Senior Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan (K3L) dan Sistem Manajemen Mutu SPJM yang juga
didapuk sebagai Ketua Panitia Workshop bahwa workshop ini
bertujuan memperkuat struktur P2K3, meningkatkan
pemahaman dan keterampilan anggota P2K3, serta mendorong penerapan praktik K3
yang lebih baik di perusahaan. Harapannya setelah
kegiatan ini P2K3 dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya
K3, mendorong budaya keselamatan kerja, dan membantu dalam mencegah kecelakaan
dan penyakit akibat kerja yang tentunya akan meningkatkan produktivitas dan
efisiensi kerja sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat
luas.
Pelaksanaan workshop selama 2 (dua)
hari ini mencakup review/refresh materi-materi dasar K3, regulasi K3,
Tupoksi P2K3, serta Teknik mendesain materi pembinaan pekerja dengan narasumber
dari Disnakertrans Provinsi Sulsel.
Disnakertrans Provinsi
Sulsel sebagai penyelenggara menyampaikan bahwa Disnakertrans memiliki komitmen
agar implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) di wilayah
Sulawesi Selatan mencapai beyond compliance, dimana implementasi
SMK3 tidak hanya untuk sekedar mematuhi aturan, tetapi juga menerapkan
praktik-praktik K3 terbaik, inovasi, dan program unggulan yang melampaui
standar dasar.
Sebagai tindak lanjut dari workshop ini
juga akan dibentuk SMK3 Forum P2K3 Provinsi Sulawesi Selatan sebagai wadah
untuk meningkatkan kesadaran K3, memperluas pengetahuan tentang risiko dan
bahaya di tempat kerja, serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan K3.