
JAKARTA (ISL News) - PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) bersama IPCC atau PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) resmi menjalin kerjasama penerapan layanan sistem PTOS-C dalam rangka mendukung ekosistem digitalisasi Pelabuhan khususnya operasional Terminal Kendaraan. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama ILCS, Natal Iman Ginting dan Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi, di Jakarta.
PTOS-C
diimplementasikan secara terintegrasi di seluruh terminal kendaraan yang
dikelola oleh IPCC sebagai wujud kolaborasi sinergis antar Pelindo Group. ILCS juga memberikan dukungan layanan penuh
selama 24/7 guna menjamin kelancaran sistem operasional di terminal.
ILCS sebagai IT Solution Provider
Pelindo Group telah mengembangkan PTOS-C yang dirancang untuk mengelola proses
operasional terminal pelabuhan secara end-to-end, mulai dari perencanaan
bongkar muat kendaraan, pelacakan unit di lapangan dan pelaporan kinerja
operasional secara real time. Sistem ini membantu para operator dan pengguna di
terminal dalam melakukan otomasi proses, integrasi data dan kegiatan monitoring
layanan yang lebih efisien dan akurat, dengan demikian, operasional terminal
dapat berjalan lebih transparan dan efisien, serta memberikan manfaat
signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Berada dalam klaster bisnis Multi
Purpose dibawah PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) IPCC berupaya untuk selalu
meningkatkan kinerja Perseroan melalui berbagai transformasi dan standarisasi
serta digitalisasi yang pada akhirnya mampu memberikan nilai tambah dan
kepuasan bagi para pengguna jasa. Sejalan dengan hal tersebut, guna mendukung
visi IPCC menjadi terminal kendaraan yang unggul dalam konektivitas,
digitalisasi menjadi kunci untuk mengintergrasikan seluruh layanan dan
kebutuhan para pengguna jasa yang pelaksanaannya berkolaborasi dengan ILCS.
Melihat trend dan era disrupsi yang tak terhindarkan dimana banyak perusahaan
saat ini yang berinvestasi dalam sistem digital bukan hanya sekadar untuk
meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat daya saing jangka panjang
dan sistem operasional digital yang terbukti menjadi salah satu fondasi utama
dalam memenangkan persaingan pasar.
Direktur Utama ILCS, Natal Iman
Ginting, menegaskan, “Kami berkomitmen menghadirkan solusi digital yang adaptif
dan terintegrasi. Sinergi ini akan mempercepat transformasi digital di sektor
logistik pelabuhan dan memperkuat daya saing nasional maupun global.”
Kerjasama ini memiliki arti penting
bagi kedua perusahaan, terutama dalam mendukung rencana strategis IPCC untuk melakukan standarisasi dan digitalisasi
di seluruh lini operasional dan bisnis. Selain itu, kerja sama ini juga menjadi
langkah signifikan dalam mempererat hubungan bisnis antara PT ILCS dan IPCC,
sekaligus menjadi footprint penting bagi ILCS sebagai penyedia layanan sistem
operasional pelabuhan yang terintegrasi.
“Dengan telah diimplementasikannya PTOS-C di
wilayah kerja terbesar kami yaitu Branch Jakarta (Internasional – Domestik) dan
beberapa terminal satelit, diharapkan mampu untuk menjadi keunggulan bagi IPCC
dalam memenangkan persaingan dengan pelaku usaha sejenis serta memberikan nilai
tambah bagi pengguna jasa dengan berbagai fitur yang terintegrasi dengan
stakeholder pemerintah sehingga dapat memberikan informasi secara tepat, cepat
dan realtime.” ujar Sugeng Mulyadi dalam sambutannya.
PTOS-C sebagai sistem operasional
digital memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat
pengambilan keputusan, serta meminimalkan risiko kesalahan operasional. Lebih
dari itu, digitalisasi menciptakan visibilitas yang lebih tinggi terhadap
seluruh rantai proses bisnis, mulai dari manajemen rantai pasok, produksi,
hingga layanan bagi pelanggan. “Dalam dunia bisnis yang bergerak sangat cepat,
kecepatan, ketepatan dan ketangguhan sistem adalah segalanya. Perusahaan yang
mampu beradaptasi dan mengadopsi teknologi digital dalam operasionalnya akan
lebih siap dalam merespon perubahan pasar dan kebutuhan konsumen,” pungkas
Sugeng.
(Redaksi ISL News/Corcom IPCC/email:islnewstv@gmail.com).