SURABAYA (ISL News) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa turut menyemarakkan gelaran Surabaya Great Expo 2024 yang diadakan di Exhibition Hall, Grand City Surabaya pada 14-18 Agustus 2024 pekan lalu. Pameran ini merupakan agenda tahunan yang digelar untuk mempromosikan beragam produk UMKM Kota Surabaya sekaligus memperingati HUT RI ke- 79 dan Hari Jadi ke-731 Kota Surabaya.
Tjatur Rachman Salfatah
selaku Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional
Jawa mengatakan bahwa melalui divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL) Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa telah membuka stand yang
menyediakan berbagai macam produk UMKM binaan Pelindo seperti produk makanan,
minuman dan berbagai macam kerajinan tangan serta batik khas Indonesia yang
terdiri dari 6 brand UMKM yaitu, Sinona yang menjual produk kopi, Windamm
merupakan brand kerajinan kulit, Cintres yaitu brand kerajinan sulam tangan,
Hone Cookies brand berbagai macam pilihan kue kering, Rosita Shibori yang
menyediakan produk kerajinan shibori dan Wahyu Art perajin kerajinan wayang.
.
“Setiap tahunnya Pelindo
Regional 3 Sub Regional Jawa selalu berpartisipasi dalam kegiatan Surabaya
Great Expo, dan spesialnya tahun ini Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan
dari Pemerintahan Kota Surabaya yaitu stand terbaik dengan kategori
Keanekaragaman Produk”, pungkas Tjatur.
Penghargaan ini diserahkan
langsung oleh pihak Pemerintahan Kota Surabaya pada saat Closing Ceremony Surabaya Great Expo 2024 yang diserahkan langsung
kepada perwakilan divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo
Regional 3 Sub Regional Jawa.
Tak hanya turut
berpartisipasi, Tjatur juga menjelaskan bahwa Pelindo Regional 3 Sub Regional
Jawa sangat mendukung kemajuan UMKM di Indonesia dan terus berupaya
memperkenalkan produk anak negeri ke kancah internasional yang nantinya akan
berdampak besar terhadap nama bangsa serta mendongkrak perekonomian Indonesia.
“Selain mendapatkan
penghargaan, dalam pameran tersebut kita juga berhasil
meraih omzet puluhan juta yang mana omzet tersebut merupakan bukti keberhasilan
pelaku UMKM untuk menjual produknya dengan kualitas yang baik dan menarik minat
konsumen, sehingga membuktikan bahwa kualitas produk buatan anak negeri sangat
patut diakui dan diharapkan pangsa pasarnya mampu bersaing dengan produk luar
negeri”, tambahnya.
(Redaksi ISL News/Humas
Pelindo Regional 3 Surabaya).