JAKARTA (ISL News) - PT Pelabuhan Tanjung Priok, yang juga dikenal sebagai PTP Nonpetikemas, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pada Kuartal II Tahun 2024, PTP Pelabuhan Tanjung Priok merealisasikan berbagai program TJSL, termasuk PTP Peduli Lingkungan, PTP Peduli Ekonomi, dan PTP Peduli Sosial, sebagai sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan.
SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas Fiona Sari Utami, menyampaikan bahwa hingga kuartal II 2024, perusahaan telah melaksanakan berbagai program yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Program-program ini, yang termasuk dalam PTP Peduli Lingkungan, PTP Peduli Ekonomi, dan PTP Peduli Sosial, tidak hanya memenuhi rencana kerja perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan keterlibatan aktif karyawan dalam kegiatan TJSL serta kolaborasi dengan pihak lain.
Program TJSL PTP Nonpetikemas dirancang sebagai program berkelanjutan dimana pada pertengahan 2023, PTP Nonpetikemas meluncurkan program UMKM Akademi, yang memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar area operasi perusahaan. Program ini berkontribusi pada beberapa pilar SDGs, termasuk No Poverty, Zero Hunger, Good Health and Well-being, Quality Education, Decent Work and Economic Growth, dan Partnerships for the Goals. Fase pertama program ini berhasil memberikan dampak sosial return on investment (SRoI) sebesar 4,01 pada akhir 2023 dan memasuki fase kedua dengan program yang lebih maju pada pertengahan 2024.
Di bidang lingkungan, sejak triwulan keempat 2023, PTP Nonpetikemas berinovasi melalui program Greenport di Pelabuhan Tanjung Priok, bekerja sama dengan TJSL Holding Pelindo, Pelindo Group Regional 2, BUMN Muda Pelindo, dan Communitree.
Hingga kuartal II 2024, program ini terus berlanjut dengan kontribusi Communitree dalam penghijauan area Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk Terminal Operasi 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga lingkungan pelabuhan dengan mengurangi jejak karbon, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan iklim lokal yang lebih baik.
Program PTP Peduli Sosial dilaksanakan melalui beberapa kegiatan tahunan rutin, seperti Mudik Bersama Pelindo Group, pemberian sembako gratis, santunan anak yatim, qurban bersama PTP, penyuluhan tentang pencegahan stunting bekerja sama dengan mahasiswa, dan perbaikan sarana prasarana pendidikan. Program-program ini juga melibatkan peran aktif karyawan PTP Nonpetikemas.
Seluruh program TJSL PTP Nonpetikemas disesuaikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Perusahaan berkomitmen untuk menuju keberlanjutan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) yang terintegrasi dalam setiap aspek operasionalnya.
Sejak pertengahan 2023, PTP Nonpetikemas meluncurkan program UMKM Akademi, yang memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar area operasi perusahaan. Program ini berkontribusi pada beberapa pilar SDGs, termasuk No Poverty, Zero Hunger, Good Health and Well-being, Quality Education, Decent Work and Economic Growth, dan Partnerships for the Goals.
Program Green Port merupakan kegiatan Penghijauan yg dilakukan oleh PTP beserta Pelindo Grup di sekitar wilayah operasional pelabuhan.
(Redaksi ISL News/Corcom PTP NonPetikemas).