CIREBON (iSL News) – Setelah sebelumnya memfasilitasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) Diklat Penyelenggaraan Pelabuhan dan Otoritas, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon kembali memfasilitasi PKL
Auditor International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) yang diselenggarakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL).
Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon Een Nuraini Saidah menyambut baik kegiatan ini karena Diklat ISPS Code dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para Auditor ISPS Code terkait dengan Implementasi Kode Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan (ISPS Code). Keamanan maritim merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan keselamatan operasional di sektor maritim, khususnya pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
“Penerapan ISPS Code merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan dan perlindungan fasilitas pelabuhan serta memastikan kelancaran operasional. Di tengah dunia yang terus berkembang, tantangan keamanan maritim semakin kompleks dan membutuhkan tindakan yang tegas serta sinergi dari semua pihak yang terlibat.” ujar Een saat membuka kegiatan PKL tersebut, Rabu (21/1).
Lebih lanjut Een mengatakan, Diklat Auditor ISPS Code ini sangat penting dikarenakan faktor keselamatan dan keamanan merupakan faktor wajib yang harus diterapkan dalam kegiatan transportasi laut. Sehingga dengan adanya PKL diklat ini dapat meningkatkan kompetensi SDM transportasi laut dalam hal keamanan dan keselamatan.
“Seperti kita ketahui kompetensi SDM dalam hal keselamatan dan keamanan merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan transportasi,” ucap Een.
Een menambahkan ISPS Code memberikan para peserta landasan tindakan keamanan yang efektif, hal tersebut dapat memberikan dampak yang positif dan mencerminkan komitmen pemerintah dalam segi keamanan dan keselamatan.
“ISPS Code memberikan landasan yang kuat dalam mengatur dan melaksanakan tindakan keamanan yang efektif. Hal ini tidak hanya memberikan dampak positif pada fasilitas pelabuhan di Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan seluruh infrastruktur maritim di negara ini,” ucap Een.
Sebagai informasi kegiatan PKL Diklat Auditor di ikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari ASN di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Kegiatan berlangsung selama 3 hari dimulai pada tanggal 21 s/d 23 Agustus 2024. Sebelumnya para peserta diklat sudah mendapatkan materi yang diselenggarakan di BP2TL Jakarta.
(Redaksi ISL News/Hubla/MM/Een/email:islnewstv@gmail.com).