JAKARTA TANJUNG PRIOK (ISL News) – Hari Senin kemarin, 27 Mei 2024, Mahasiswa Program Sarjana Terapan Manajemen Pelabuhan Logistik Maritim (MPLM) melakukan kunjungan ke Pelindo Regional 2 Cabang Tanjung Priok.
Sebanyak 63 Mahasiswa dan 2 dosen ibu Sahara dan bapak Sungkono Ali dosen praktisi diterima oleh humas Pelindo Regional 2 Bapak Bagus dan Kepala Museum Maritim (MM) Tanjung Priok, ibu Tinia B.
Pada kesempatan itu,
para Mahasiswa menerima penjelasan sekilas tentang Museum Maritim yang didirikan
sejak Desember 2018, meski pada 2019-2020
ditutup karena Covid waktu itu. Disampaikan bahwa awal mula Museum maritime merupakan
bekas Gedung Pelindo 2 cabang Tanjung Priok sementara ini belum dibuka untuk
umum, karena dalam renovasi penyesuaian tampilan museum setelah penggabungan
Pelindo I, II, III dan IV menjadi satu Pelindo (Persero) yang meliputi
pelabuhan – pelabuhan selurun Indonesia.
Dijelaskan oleh ibu
tiana bahwa di Jakarta ada 2 Museum Maritim, yakni Museum Bahari di Ancol dan satu
Museum Maritim ada di Pelindo Tanjung Priok.
Perbedaannya Museum Bahari khusus ttg Kebaharian Kapal, biodata laut sedangkan Museum
Maritim tentang histori pelabuhan batavia dan Tanjung Priok dengan kapal-kapal ukuran besar milik VOC.
Sementara itu, bapak
Bagus menjelaskan tentang penggabungan Pelindo serta aktivitas usaha di Pelabuhan
Tanjung Priok, pelayanan kapal dan barang, terminal - terminal yang ada di pelabuhan.
Diselingi dengan memberi
kesempatan Mahasiswa untuk bertanya antara lain, Ballis, Varello, dan lainnya
diberikan penjelasan oleh Bapak Bagus dan tim nya. Selanjutnya Mahsiswa diajak
keliling ruang museum di lantai dasar sisi Timur dan Barat, diakhiri dengan foto
bersama. Kunjungan dilanjutkan ke Pilot Stasiun di dermaga Kepanduan, disanpun
para Mahasiswa berkesempatan foto bersama.
(Redaksi ISL
News/SA_UNJ).