
SURABAYA (22/01) – Pelindo Sub Regional 3 Jawa tambah fasilitas tangga mobile gangway di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selain untuk meningkatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap kegiatan yang dilakukan di Pelabuhan juga meminimalisir resiko kecelakaan di area Pelabuhan Tanjung Perak.
Alat tersebut
disiapkan untuk keselamatan operasional penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak guna
memudahkan proses embarkasi dan debarkasi penumpang yang tidak dapat dilayani
oleh Garbarata sehingga tetap safety. Alat ini menggunakan teknologi hidraulis
sehingga lebih fleksibel dan dapat mengikuti ketinggian pintu kapal dengan
jangkauan hingga 6 meter bila digunakan. Kapasitas tangga mobile gangway juga
sangat besar yakni sebanyak 60 orang dengan daya tampung jembatannya 800 kg.
Ali Sodikin, Sub Regional Head Jawa
Pelindo Sub Regional 3 Jawa mengatakan bahwa Mobile Gangway memiliki fungsi
yang sama dengan Garbarata yaitu untuk kegiatan pelayanan embarkasi dan
debarkasi penumpang kapal laut, hanya saja Mobile Gangway dapat digunakan
hampir di semua kade dan difungsikan selain untuk pelayanan kapal penumpang juga
untuk pelayaran saat kapal docking bisa dibuatkan pintu gangway. Sedangkan
Garbarata terdapat batasan area yaitu pada kade 102-117 untuk garbarata timur
dan 218-231 untuk garbarata barat, biasa digunakan untuk pelayanan kapal PELNI
dan Kapal Pesiar.
“Bedanya jika menggunakan Mobile Gangway
para penumpang harus turun ke dermaga dulu, sedangkan Garbarata penumpang dapat
langsung menuju kapal karena terhubung langsung dari Terminal Penumpang GSN”,
imbuh Ali.
Mobile gangway lebih safety digunakan
karena setiap tahun akan dilakukan uji layak fungsi yang akan melalui proses
sertifikasi. Hal ini guna meminimalisir resiko kecelakaan di area Pelabuhan
Tanjung Perak.
“Mobile gangway telah dilakukan operasi uji
coba alat pada tanggal 08 Januari 2024 saat pelayanan embarkasi penumpang
KM.Kirana VII tujuan Surabaya-Lembar. Dan digunakan kembali saat pelayanan
embarkasi penumpang KM.Kelimutu tujuan Surabaya-Sampit pada 21 Januari 2024
kemaren”, ungkapnya.
Selama ini penumpang kapal menggunakan
rampdoor bercampur dengan kendaraan pada saat pelayanan embarkasi dan debarkasi
sehingga sering terjadi penumpukan orang dan kendaraan di area kapal. Dengan
adanya peningkatan alat ini, diharapkan penumpang dapat lebih aman dan nyaman
saat menggunakan transportasi kapal dan akan meningkatkan kepercayaan penumpang
terhadap pelayanan Pelabuhan Tanjung Perak.
(Redaksi ISL News/Humas Regional Head 3
Surabaya/email:islnewstv@gmail.com).