SURABAYA (ISL News) – Sebagai bentuk komitmen Pelindo Sub Regional 3 Jawa untuk memenuhi kompetensi layanan petugas tim HSSE, Pelindo Sub Regional 3 Jawa bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebaran dan Penyelamatan Kota Surabaya melaksanakan simulasi emergency drill dan tanggap darurat kebakaran bertempat di Kantor Pelindo Sub Regional 3 Jawa pada Kamis (28/12/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna membekali para karyawan memperoleh pengetahuan tentang cara pencegahan dan penanggulangan apabila terjadi kebakaran baik di kantor maupun dimana saja.
Adi Setiawan selaku Senior Manager Regional SDM & Umum Pelindo Sub Regional 3
Jawa mengatakan bahwa kegiatan
simulasi kebakaran ini sebagai persyaratan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) Gedung
Pelindo Sub Regional 3 Jawa dan
nantinya akan dilakukan
secara rutin setiap tahun agar para karyawan lebih tanggap apabila suatu waktu
terjadi keadaan demikian.
“Keamanan dan keselamatan merupakan hal yang sangat penting
apalagi untuk kita yang bekerja di wilyah pelabuhan, kita
juga harus terus berupaya untuk
menjaga
standart tinggi mengenai keamanan dengan pelatihan Fire Drill. Simulasi dengan skenario kondisi seperti kejadian
sesungguhnya ini melibatkan petugas keamanan petugas operasional, dan juga
beberapa karyawan agar mereka tanggap dengan apa yang harus dilakukan saat
terjadi bencana kebakaran”, ujar Adi.
Sementara itu, simulasi
kebakaran ini diawali dengan
sosialisasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang dibawakan
langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya,
Drs. Dedik Irianto, MM.
Dedik memaparkan materi tersebut kepada para karyawan mengenai bencana
kebakaran, sistem proteksi kebakaran di perkantoran, penanganan kebakaran di
lingkungan perkantoran dan program serta kegiatan kolaborasi pangkat daerah.
Setelah selesai mengikuti sosialisasi, para karyawan yang telah memiliki peran
masing-masing mulai mengikuti simulasi kebakaran di gedung Pelindo Sub Reginal
3 Jawa.
Dedik mengatakan bahwa simulasi kebakaran ini sangat berguna bagi para karyawan yang memiliki
intensitas waktu keberadaan di lingkungan kantor yang bisa saja sewaktu - waktu
terjadi bencana kebakaran atau yang lainnya sehingga para karyawan wajib
memahami prosedur penanggulangan bencana kebajkaran.
“Ketika pegawai mampu
menangani keadaan darurat kebakaran pada menit-menit pertama, maka akan lebih
mudah untuk memadamkan api, dana juga akan meminimalisir resiko kerugian.
Karena butuh waktu untuk tim pemadam kebakaran sampai ke lokasi, maka para
karyawan harus siaga, minimal mengetahui apa yang harus dilakukan saat
kebakaran terjadi” ujar Dedik.
Setelah melakukan simulasi dan berkumpul pada titik kumpul yang telah
disediakan, para karyawan diarahkan untuk mengikuti praktek
pemadaman
kebakaran yang diarahkan
langsung oleh tim Damkar Pemerintahan Kota Surabaya dengan menggunakan alat Pemadam api ringan (APAR) dan
karung basah sebagai alternative pemadam sederhana. Pelatihan ini dilakukan
guna melatih kemampuan para pegawai Pelindo Sub Regional 3 Jawa agar mampu
mengatasi kondisi darurat dengan tindakan cepat dan tepat sesuai prosedur saat
bencana, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kemungkinan korban jiwa atau
kerugian yang lebih besar.
(Redaksi ISL News/Humas Regional Head 3 Pelindo Surabaya).