MEDAN (ISL News) - PT Prima Pengembangan Kawasan (PT PPK) sebagai anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menawarkan Industri Kuala Tanjung (KIKT) kepada Delegasi Bisnis India di Aula Raja Inal Siregar Lantai II, Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan.
“Kunjungan Delegasi bisnis India ke kota Medan ini merupakan
sebuah peluang dalam meningkatkan investasi di Sumatera Utara dan mempererat
hubungan bilateral antara India dan Indonesia.
Sehingga dapat memberikan keuntungan bagi kedua Negara khususnya bagi PT PPK
sendiri,” ujar Direktur Utama PT PPK Jansen Sitohang.
Delegasi Bisnis India dipimpin Sujata Sudarshan, Chief
Representative Confederation of India Industry (CII) yang membawa 15 pebisnis dari
perusahaan ternama di India yang berasal dari berbagai sektor industri, seperti
kendaraan bermotor listrik, pendukung mobilitas, energi terbarukan,
infrastruktur, daur ulang, pengelolaan air, kelapa sawit, pertanian, kesehatan,
kendaraan roda dua dan tiga, medis, pariwisata, dan lainnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Konsul Jenderal
India di Medan Shubham Singh, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Ir.
Arief Sudarto Trinugroho, MT, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut
Firsal Mutyara, Ketua Kadin Medan Amran Chandra dan Deputi Direktur Departemen
Akuntansi dan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut
Yura Djalin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah
Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Agus Tripriyono,SE, M.Si, Ak, CA, dan pengusaha
anggota Kadin Sumut lainnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief
Sudarto Trinugroho menyambut baik kunjungan delegasi bisnis dari India dan
menawarkan peluang investasi meliputi holtikultura varietas jeruk madu di
Kabupaten Karo, industri alat kesehatan dari karet alam di Kabupaten Deli
Serdang, industri ekstursi alumunium di Kabupaten Batubara dan panorama alam di
Samosir.
Pada kesempatan tersebut PT PPK mendapatkan kesempatan
untuk mempresentasikan sekaligus memasarkan KIKT yang merupakan
Proyek
Strategis Nasional (PSN) yang terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung yang
terletak di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, berada tepat di Selat
Malaka yang merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia yang diwakili oleh
“Beberapa keuntungan jika berinvestasi di KIKT, salah
satunya adalah efisien dalam biaya logistik. Selain itu, aksesibilitas dari
India ke Medan semakin mudah karena telah ada penerbangan langsung dari Chennai
ke Medan sehingga mempermudah para investor untuk datang ke kota Medan,” ujar Commercial
Manager PT PPK Said Joeanna.
KIKT memiliki berbagai keunggulan diantaranya terdapat
akses tol Medan-Kuala Tanjung, dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke,
dan industri pengolahan alumunium PT Inalum. KIKT juga berada pada hinterland
perkebunan kelapa sawit yang luas dan dekat dengan Pelabuhan Kuala Tanjung,
sehingga dapat meminimalisir biaya pengangkutan dari dan ke Pelabuhan Kuala
Tanjung.
“PT PPK akan
terus berupaya mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan dan
pemerataan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan
pembangunan daerah, yang sejalan pula dengan visi perusahaan yakni menjadi
pengembang kawasan yang terintegrasi, modern, smart dan ramah lingkungan,”
tutup Said.
(Redaksi ISL News/Corcom SPSL/email:islnewstv@gmail.com).