JAKARTA (ISL News) - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) kembali mengadakan kegiatan jumpa investor pada sebuah forum kolaborasi dengan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia di Makassar (5/9/2023).
Kegiatan
yang mengusung tema “Membedah Potensi Sektor Jasa Transportasi Kapal bersama
IPCM – Chapter Makassar” ini diselenggarakan untuk mengenalkan bisnis pemanduan
dan penundaan kapal di Pelabuhan serta membedah prospek kinerja Perseroan. Kegiatan
ini diisi oleh sejumlah narasumber dari IPCM, diantaranya Sekretaris Perusahaan
IPCM, Eddy Haristiani; Vice President Transformasi dan Pengembangan Bisnis, Andisyah
Kadir dan Vice President Keuangan, Angga Iriano.
Pada
awal sesi Eddy menyampaikan “IPCM merupakan emiten penyedia jasa pemanduan dan
penundaan kapal di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Group. IPCM
menjadi yang handal dan terpercaya di Indonesia dengan didukung Sarana Bantu
dan Prasarana Pemanduan yang memadai dan memenuhi persyaratan standar dan
sertifikasi sesuai dengan ketentuan regulasi sebagaimana diatur pada peraturan
Menteri Perhubungan RI Nomor PM 57 Tahun 2015 dimana pada perairan yang
ditetapkan sebagai perairan wajib pandu, kapal berukuran tonase kotor paling
rendah GT 500 (lima ratus Gross Tonnage) atau lebih wajib menggunakan pelayanan
jasa pemanduan kapal”.
“Disamping
beroperasi di 11 Pelabuhan Pelindo di Regional 2 (sebagian Sumatera, Jawa Barat
dan Kalimantan Barat), IPCM yang memiliki kewenangan pelimpahan sendiri sebagai
Badan Usaha Pelabuhan (BUP) juga beroperasi di wilayah lain seperti Pelabuhan
Patimban (Subang), Tersus FSRU Jawa Satu, Tersus FSRU Jawa Barat (Kep. Seribu),
Tersus Cemindo Gemilang (Bayah-Banten), Tersus dan TUKS Kanci (Cirebon), STS Nipa
(Batam), STS Ambang luar Sungai Musi, Tersus Petrochina (Jabung), Meulaboh
(Aceh) dan Pelabuhan Weda (Kep. Halmahera). Dengan bergabungnya Pelindo seluruh
Indonesia sejak 2021 juga semakin membuka peluang operasional di luar wilayah
Regional 2” tambah Andisyah.
Di
sisi lain, Angga juga menyampaikan bahwa kinerja dari IPCM terus menunjukkan pertumbuhan
yang positif sehingga sangat berperan pada kinerja fundamental IPCM. “Pada semester
I tahun 2023, kondisi keuangan IPCM menunjukkan angka yang baik. Hal ini
terlihat pada IPCM yang membukukan laba komprehensif sebesar Rp84 miliar pada
semester I-2023, naik 29,72% year-on-year (yoy) dari Rp65 miliar pada
periode yang sama tahun 2022. Pendapatan semester I IPCM juga meningkat menjadi
sebesar Rp568 miliar atau naik 32,54% dari periode yang sama tahun sebelumnya
sebesar Rp428 miliar. Neraca keuangan kinerja IPCM juga menunjukkan kondisi
yang sehat dengan peningkatan aset sekitar 10,76%, yakni dari Rp1,49 triliun
menjadi Rp1,65 triliun pada semester pertama 2023” tambah Angga.
“Di
sisa tahun ini, tentunya kami berharap bisa mencapai target di atas pencapaian
tahun lalu seiring upaya ekspansi wilayah operasional dan penambahan kapal yang
terus dilakukan. Di sisi lain, kami juga berharap kondisi ekonomi dalam kondisi
yang mendukung sehingga aspek bahan bakar yang menjadi salah satu yang
berpengaruh besar pada proses bisnis dapat tetap terjaga” tutup Andisyah.
Pada
akhir acara Eddy juga menyampaikan bahwa kolaborasi forum para nasabah ini diharapkan
dapat membuka wawasan serta meningkatkan awareness nasabah kepada IPCM.
(Redaksi
ISL News/Corcom PT JAI Tbk./email:islnewstv@gmail.com).