
NUSA TENGGARA BARAT (ISL News) - Sebagai bagian dari inisiatif strategis BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/ Pelindo dalam aspek pemurnian bisnis, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), salah satu Subholding Pelindo yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas bersiap melakukan Serah Operasi Pelabuhan di empat pelabuhan, mulai dari Semarang, Jawa Tengah, Gresik, Jawa Timur, serta Lembar dan Badas di Nusa Tenggara Barat.
Hal ini ditekankan melalui kegiatan Sosialisasi
Serah Operasi Pelabuhan Badas, Nusa Tenggara Barat, yang digelar pada Selasa
(18/7) sebagai penutup rangkaian kegiatan sosialisasi serah operasi yang sebelumnya
dilakukan juga untuk Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Kamis, (6/7),
Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, pada Selasa, (11/7), dan Pelabuhan Lembar, Lombok
Barat, NTB, pada Jumat, (14/7/2023).
Khusus di Pulau Jawa, sebelumnya, SPMT telah
mengoperasikan tiga pelabuhan di pulau Jawa, yaitu Jamrud Nilam Mirah di
Surabaya, Tanjung Wangi di Banyuwangi, dan Tanjung Intan di Cilacap. Selain
itu, SPMT lewat anak perusahaan PT Pelabuhan Tanjung Priok juga mengelola tiga
pelabuhan nonpetikemas di Jawa yaitu di Jakarta, Banten, dan Cirebon. Sementara
itu, Lembar dan Badas menjadi dua pelabuhan pertama yang akan dikelola SPMT di
kawasan Nusa Tenggara.
Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona
Sari Utami menerangkan, sosialisasi serah operasi Pelabuhan Badas, Pelabuhan
Lembar, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Gresik dari Pelindo ke
SPMT ini merupakan bagian dari mewujudkan misi untuk memberikan pelayanan
kepelabuhanan.
"Saat ini SPMT memfokuskan layanan
kepelabuhanannya pada pengelolaan terminal non-petikemas seperti terminal curah
cair, curah kering, multipurpose, hingga terminal kendaraan, sesuai dengan misi
perusahaan sebagai operator terminal multipurpose dengan menciptakan ekosistem
yang memberikan nilai tambah," terang Fiona.
Dalam praktik nantinya dijelaskan Fiona, sebagai
operator terminal di Pelabuhan Badas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Emas,
dan Pelabuhan Gresik, SPMT akan melakukan optimalisasi serta pengembangan
terminal dengan beberapa cara, yaitu melakukan konektivitas dengan terminal
multipurpose lainnya, menerapkan best practices SOP pengelolaan terminal
multipurpose, Operation Excellence, peningkatan atau standarisasi aspek
keamanan dan keselamatan, serta melakukan pelatihan operator bongkar muat yang
tersertifikasi.
Melalui serah operasi pelabuhan di empat pelabuhan
ini, PT Pelindo Multi Terminal akan mengoperasikan layanan bongkar muat
komoditas non petikemas, serta bongkar muat petikemas di Lembar dan Badas.
Selain itu, SPMT juga akan mengelola pelayanan Pelabuhan Rakyat di keempat
pelabuhan tersebut, serta pelayanan TUKS di Tanjung Emas dan Gresik. Di luar
keempat pelabuhan ini, SPMT juga akan mengoperasikan terminal penumpang di
Pelabuhan Parepare nantinya.
Terkait itu Kunto Wibisono selaku General Manager
Pelabuhan Badas dalam kata sambutannya, terkait sosialisasi serah operasi
Pelabuhan Badas, NTB menyambut baik kegiatan sosialisasi rencana pengoperasian
terminal pelabuhan Badas oleh Pelindo Multi Terminal ini.
Sementara Suripto selaku KSOP kelas IV
pelabuhan Badas, dalam kata sambutannya untuk sosialisasi serah operasi
Pelabuhan Badas mendukung penuh pelaksanaan serah operasi ini, dia juga
berharap kolaborasi ini dapat memberikan kemajuan bagi Sumbawa, NTB.
"Kami berharap besar dengan kolaborasi ini
dapat memberikan kemajuan bagi Sumbawa, NTB khususnya di wilayah pelabuhan
Badas, maupun industri yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan bagi
masyarakat luas," harap Suripto.
Kegiatan sosialisasi serah operasi Pelabuhan Badas
dihadiri oleh Kunto Wibisono, General Manager Pelabuhan Badas, juga Suripto,
KSOP kelas IV pelabuhan Badas. Sementara dalam kegiatan sosialisasi serah
operasi Pelabuhan Gresik dihadiri oleh Johanes Wahyu selaku CEO SubReg Jawa PT
Pelindo Indonesia (Persero), dan Hotman Siagian, selaku Kepala Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik.
Kegiatan sosialisasi serah operasi Pelabuhan Tanjung
Emas dihadiri langsung oleh SVP Komersial Pelindo Multi Terminal I
Wayan Wirawan, Perwakilan KSOP Tanjung Emas Semarang, Taufik, Kepala Seksi
Bimbingan Usaha dan Jasa Kepelabuhanan Sartono. Lainnya, kegiatan sosialisasi
serah operasi empat pelabuhan ini juga turut dihadiri segenap Stakeholder
kepelabuhanan.
Pelabuhan Badas yang berada di Sumbawa Besar,
Kabupaten Sumbawa, sejak 2013 resmi menjadi simpul pertumbuhan ekonomi di Pulau
Sumbawa dan sekitarnya. Pelabuhan ini memiliki empat dermaga sehingga
mempercepat proses bongkar muat barang. Sementara itu, Pelabuhan Lembar
terletak di Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, dan melayani kapal barang dan
kapal penumpang.
Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah
melayani kegiatan bongkar muat general cargo. Sedangkan Pelabuhan Gresik yang
juga dikenal sebagai pelabuhan penumpang dan barang, dalam operasionalnya
melayani bongkar muat di kawasan industri Gresik, baik bongkar muat curah
kering, curah cair, kargo umum, dan petikemas.
(Redaksi ISL News/Corcom SPMT/email:islnewstv@gmail.com).