SURABAYA TANJUNG PERAK (ISL News) - Seorang petugas keamanan atau security Pelabuhan Tanjung Perak menjadi korban pemukulan oleh pengantar penumpang lantaran pelaku tak terima diperingatkan oleh petugas karena membahayakan penumpang lain dengan menerobos gate dan melawan jalur saat akan memasuki area pelabuhan tanjung perak. Akibatnya pemukulan yang dilakukan pelaku, petugas keamanan mengalami luka cukup parah dibagian wajah.
Deputy Humas dan Umum Rendy Fendy mengatakan, Kejadian bermula
saat anggota keamanan pelabuhan melakukan pengaturan lalu lintas di area
pelabuhan dan mendapati kendaraan minibus warna putih dengan Nopol L 1241 AAF
melaju masuk dari pintu keluar Gate Jamrud untuk menerobos antrian atau melawan
arus tanpa ijin dari petugas Gate Jamrud.
Anggota keamanan yang mengetahui hal tersebut langsung menegur
pengemudi. Tak terima dengan teguran petugas keamanan pelaku yang berjumlah 2
orang yang diduga bapak dan anak itu langsung melakukan penganiayaan kepada
petugas.
“Kejadiannya jumat malam, saat sedang ramai kegiatan keluar
masuk kendaraan di area pelabuhan. Pelaku menerobos gate melalui jalur pintu
keluar sehingga sangat membahayakan pengemudi lain. Ketika diperingatkan,
pelaku malah balik dan sengaja mengeroyok petugas kami”. Ujar Rendy.
Tak hanya itu, menurut keterangan korban, pelaku juga bersikap
arogan kepada petugas keamanan dengan mengaku sebagai salah seorang pejabat
institusi Otoritas Pelabuhan atau OP Tanjung Perak. Namun saat dikonfirmasi ke
OP, nama tersebut tidak ditemukan.
“Jadi kami juga sangat menyayangkan perilaku arogan pelaku di area
pelabuhan dengan mengaku sebagai orang Otoritas Pelabuhan, namun setelah kami
konfirmasi ke teman teman OP ternyata beliau bukan orang OP”. Pungkas Rendy.
Akibat kejadian ini korban mendapatkan perawatan intensif di
rumah sakit akibat luka patah tulang hidung yang diderita. Pihak tim hukum
Pelindo juga telah meneruskan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan
berkoordinasi untuk proses hukum pelaku.
(Redaksi
ISL News/Humas Pelindo Reg 3/email:islnewstv@gmail.com).