
JAKARTA (ISL News) – Perusahaan Pelayaran Nasional dan International Samudera Indonesia atau dikenal sebutan SMDR berencana akan membagikan dividen senilai Rp 655 miliar dari Tahun Buku 2022. Namun sebelum direalisasikan, manajemen SMDR akan meminta restu pada pemegang saham untuk merealisasikan rencana tersebut.
Direktur
Utama SMDR Bani M. Mulia mengatakan pihaknya telah menetapkan nominal dividen
bersama dengan direksi dan dewan komisaris dari laba bersih di tahun buku 2022.
Nantinya usulan tersebut akan disampaikan di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) dalam waktu dekat.
Pada
periode tahun sebelumnya, SMDR telah membagikan dividen interim senilai Rp 10
per saham atau total senilai Rp 163,8 miliar pada 31 Agustus 2022.
“Untuk
usulan dari manajemen pada RUPST nanti untuk sisa pembagian dividen pada laba
tahun buku 2022 senilai Rp 30 rupiah per saham atau setara Rp 491,3 miliar yang
merupakan tambahan setelah dividen interim,” jelasnya dalam konferensi pers
kuartal I 2023 secara virtual, Selasa (2/5/2023) baru-baru ini.
Jika
usulan tersebut disetujui, maka SMDR akan membagikan total dividen dari laba
tahun buku 2022 senilai Rp 40 per saham atau Rp 655 miliar.
“Apabila
usulan ini disetujui maka akan dibagikan sesuai jadwal yang akan ditentukan
kemudian,” ujar Bani.
Di
sepanjang tahun lalu SMDR mencatatkan laba bersih senilai US$ 212,7 juta
atau naik 129% year on year (YoY) dari sebelumnya US$ 93 juta di
2021.
Secara
historis dari 2017 hingga 2022 SMDR getol memberikan dividen kepada pemegang
saham.
Ditambahkan
Bani, di 2017 Samudera Indonesia membagikan dividen senilai Rp 65,5 miliar atau
Rp 4 per saham. Kemudian di 2018 senilai Rp 52,4 miliar atau setara Rp 3,2 per
saham, 2019 senilai Rp 26,2 miliar atau Rp 1,6 per saham. “Adapun di 2021
dividen yang dibagikan SMDR senilai Rp 163 miliar atau Rp 10 per saham,” tambah
Bani.
(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).