
BANDAR LAMPUNG (ISL News) – PT IPC TPK atau PT IPC Terminal Petikemas Hari ini Minggi 13 Maret 2022, kembali lakukan aksi TJSL pelestarian terumbu karang di alam bawah laut erairan Pulau Pahawang,Provinsi Lampung.
Kegiatan tersebut menjadi agenda
rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka penerapan Tanggung Jawab
Sosial Lingkungan IPC TPK sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
No 8 tentang Ekosistem Lautan.
“Mengedepankan aspek environment,
social, and governance (ESG) IPC TPK fokus pada 6 agenda SDGs diantaranya
kesehatan, energi, pekerjaan, perubahan iklim, ekosistem laut dan perdamaian.
Enam fokus agenda tersebut diadopsi menjadi 3 program CSR prioritas mencakup
bidang Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Dibidang lingkungan, IPC TPK telah melakukan berbagai aksi diantaranya
penamanan pohon di area terminal, terumbu karang dan mangrove, penghematan
emisi karbon, digitalisasi layanan kepelabuhanan dan penghematan bbm.” ujar
Wahyu Hardiyanto Direktur Utama IPC Terminal Petikemas.
Terumbu karang merupakan salah satu
keanekaragaman hayati bawah laut yang memiliki banyak sekali manfaat
diantaranya dapat menyediakan tempat tinggal, mencari makan dan berkembang biak
berbagai biota laut. Di sisi lain, terumbu karang juga merupakan ‘primadona’
bawah laut bagi para wisatawan lokal maupun internasional.
Daya tarik terumbu karang juga
mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Lampung Selatan. Dikutip dari
Pariwisata Lamsel, jumlah wisatawan yang datang pada tahun 2021 hingga bulan
November meningkat 17,3% dari tahun 2020. Hingga bulan November 2021 jumlah
pengunjung 277.081 orang dan pada tahun 2020 jumlah pengunjungnya 236.173
orang. Data tersebut menunjukkan, pariwisata Kabupaten Lampung Selatan
meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi dampak Pandemi Covid-19.
IPC TPK terus gencar mendorong
aksi peduli lingkungan seperti penanaman terumbu karang yang telah dilakukan 5
tahun belakangan sejak tahun 2017 hingga saat ini dengan menggandeng komunitas
pelestarian ekosistem laut Lampung Underwater Community (LUC). Keterlibatan
komunitas penting karena memiliki pengetahuan dibidangnya, memahami kondisi
terkini dilapangan dan keahlian khusus untuk melakukan penanaman terumbu karang
di dasar laut. Sebanyak 240 bibit karang ditanam pada 30 rak media tanam dengan
total luas area penanaman 100 m2 di perairan Pulau Pahawang.
“Sebagai organisasi bisnis yang
mengandalkan potensi lautan, IPC TPK terus berupaya menciptakan dampak positif
dengan lebih banyak memberikan manfaat kepada lautan melalui pelestarian
terumbu karang. Semoga dengan langkah ini dapat memberikan manfaat
keberlanjutan, mendorong potensi pariwisata serta meningkatkan perekonomian,
khususnya di masa pemulihan pandemi Covid-19.” Pungkas Wahyu Hardiyanto.
(Redaksi ISL News/Corsec IPC TPK/email:islnewstv@gmail.com).