JAKARTA TANJUNG PRIOK (ISL News) – Dalam rangka membangun ikatan antara prajurit dan ‘istri pertamanya’ Kolinlamil mengadakan lomba menembak dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-61 Komando Lintas Laut Militer yang berlangsung di lapangan tembak Lantamal III, Gunung Sahari, Jakarta Utara, Jumat pelkan kemarin (18/3/2022).
Lomba
menembak intern Kolinlamil yang melibatkan 5 personel dari masing-masing satuan
kerja ini diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seluruh
peserta yang mengikuti pertandingan diwajibkan untuk melaksanakan swab antigen
terlebih dahulu.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI
Erwin S Aldedharma dalam sambutannya sesaat sebelum lomba dimulai menyampaikan
bahwa lomba menembak yang masuk dalam agenda kegiatan peringatan HUT ke-61
Kolinlamil diselenggarakan tidak semata-mata untuk mencari pemenang, akan
tetapi juga untuk membangun semangat kebersamaan dan sportifitas serta
menumbuhkan semangat prajurit yang pantang menyerah. Dalam pelaksanaannya,
Panglima Kolinlamil sangat menekankan tentang keamanan dan keselamatan personel
dan materiil.
“Dalam sebuah kegiatan, faktor keamanan dan keselamatan personel dan materiil adalah prioritas. Segalanya akan menjadi sia-sia bilamana terjadi kecelakaan atau korban personel atau materiil. Untuk itu, setiap personel yang mengikuti lomba harus dan wajib bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan orang-orang disekitarnya. Ikuti setiap arahan dan instruksi dari pelatih. Perlu diingat bahwa peluru tajam yang sudah keluar dari larasnya tidak bisa dibelokkan atau ditarik kembali.” tegas Panglima Kolinlamil.
Asisten
Intelijen Pangkolinlamil Kolonel Laut (T) Monang H. Sitompul sebagai ketua
panitia lomba menyampaikan bahwa lomba tembak dilaksanakan dalam 2 kategori
yaitu slow fire dan rapid fire, masing-masing dengan 10 butir peluru pada jarak
25 meter. Slow fire dilaksanakan dalam waktu 3 menit, sedangkan rapid fire
dilaksanakan dalam waktu 63 detik dengan terlebih dahulu menjatuhkan 2 plat
besi kemudian menembak sasaran lesan.
Lomba
menembak selain untuk prestasi dan mencari bibit atlet juga untuk melatih
mental dan naluri prajurit agar tetap mampu menerima, memahami dan melaksanakan
setiap perintah meskipun dalam kondisi di bawah tekanan. Hal tersebut selaras
dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono
yaitu membangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta
tangguh menghadapi segala ancaman.
(Redaksi ISL News/HUmas Kolinlamil/email:islnewstv@gmail.com).