JAKARTA TANJUNG PRIOK (ISL News) -– Di hari pertama Minggu ke-4 bulan Februari 2022 unsur-unsur KRI jajaran Satlinlamil 1 kembali menggelar latihan guna mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme prajurit sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Materi yang dilatihkan adalah peran sekoci. Latihan yang melibatkan prajurit dari KRI Mentawai-959, KRI Teluk Manado-537, KRI Banda Aceh 593 dan KRI Teluk Hading-538 dilaksanakan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin kemarin (21/2/2022).
Latihan diawali dengan penyampaian materi tentang
peran sekoci, prosedur dan jaring komunikasi dalam pelaksanaan peran sekoci
oleh para Perwira di masing-masing KRI yang terlibat. Selanjutnya dilaksanakan
drill peran sekoci. Drill peran sekoci ini dilaksanakan untuk melatih kecekatan
dan kecepatan personel dalam menurunkan dan menaikkan sekoci.
“Sekoci sebagai salah satu alat keselamatan kapal
dalam kondisi darurat harus bisa diturunkan dengan cepat. Tidak hanya cepat
saja namun juga harus memperhatikan keselamatan personel dan materiil lainnya.”
ujar Komandan Satlinlamil 1 Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi
Komandan Satlinlamil 1 menambahkan bahwa peran
sekoci harus sering dilatihkan, selain untuk menguji kemampuan prajurit juga
untuk mengetahui sistem dalam peran sekoci dapat berjalan dengan baik ataukah
tidak. Bilamana dalam proses peran sekoci ada kendala maka dapat segera
diantisipasi dan segera diperbaiki.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI
Erwin S Aldedharma dalam kesempatan terpisah menyampaikan agar sekecil apapun
sistem yang ada di atas kapal perang harus diuji coba secara berkala. Hal
tersebut untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik dan lancar,
sehingga dalam kondisi-kondisi tertentu sistem tersebut digunakan tidak ada
kendala dan kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Sesuai arahan dan penekanan Kepala Staf Angkatan
Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, semua sistem yang ada di atas KRI harus dalam
kondisi baik dan siap digunakan setiap saat. Hal tersebut untuk mempertahankan
kesiapsiagaan unsur KRI agar siap dioperasikan setiap saat.” ungkap Panglima
Kolinlamil.
Dari lokasi latihan tampak para prajurit berlatih
dengan semangat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semua sistem
berjalan dengan baik, hal tersebut terlihat ketika sekoci berhasil diturunkan
kemudian dinaikkan kembali dan diletakkan pada posisi semula.
(Redaksi ISL News//Humas Kolinlamil/email:islnewstv@gmail.com).