JAKARTA (ISL News) – Kontijensi merupakan suatu kondisi, situasi atau peristiwa yang dapat menyebabkan kerawanan sehingga menimbulkan krisis yang mempengaruhi terhadap tata kehidupan atau tata hubungan masyarakat yang terdiri atas ancaman bersenjata dan ancaman non militer.
“Kontijensi harus diantisipasi dengan melibatkan
seluruh Kotama operasi TNI sesuai dengan perintah Panglima TNI mengingat hal
tersebut sangat mungkin terjadi di masa depan. Ancamannya bisa bersenjata
ataupun ancaman non militer.” ujar Panglima Kolinlamil saat menyampaikan
arahannya kepada jajaran Komando Lintas Laut Militer dalam rapat kelompok kerja
penyusunan rencana pelibatan Kolinlamil dalam mengatasi Kontinjensi tahun 2023
yang berlangsung di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Dalam rapat yang dihadiri seluruh pejabat utama
Kolinlamil dan para perwira dengan agenda penyampaian Rencana Garis Besar
penyusunan renlibat Kolinlamil dalam menghadapi Kontijensi tahun 2023 oleh
Asops Pangkolinlamil selaku ketua kelompok kerja dan penyampaian petunjuk
perencanaan (Jukcan) dari Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma
pada penyusunan rencana pelibatan Kolinlamil dalam mengatasi kontijensi tahun
2023.
Rencana pelibatan merupakan sebuah dokumen pendukung yang disusun oleh kotama operasi
TNI terpusat sebagai pedoman pelibatan atau perbantuan satuannya kepada
kekuatan kewilayahan dan merupakan bagian sub lampiran rencana operasi (RO).
Selain juga sub lampiran rencana pelibatan pada dokumen rencana tindakan
kontijensi yang disusun kotamaops TNI kewilayahan.
Panglima Kolinlamil menekankan perlunya kerjasama
dan koordinasi dengan satuan/instansi lain dalam menyusun renlibat kontijensi
ini, agar menghasilkan rencana pelibatan Kolinlamil dalam menghadapi kontijensi
tahun 2023 yang komprehensif, terencana, selaras, konsisten, terpadu dan dapat
dioperasionalkan dalam mengatasi kontijensi sesuai dengan permintaan dari
Kotamaops TNI sebagai kekuatan kewilayahan meliputi Kogabwilhan I, II dan III.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkolinlamil juga
menyampaikan rencana pelibatan unsur-unsur Kolinlamil dalam mendukung berbagai
Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Sesuai dengan fungsi dan tugasnya, Kolinlamil
melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui
laut di seluruh perairan Indonesia.
Saat ini Kolinlamil memiliki Kapal/KRI dari berbagai
jenis, antara lain: Angkut Tank (AT), Bantu Umum (BU), Bantu Angkut Personel
(BAP) dan jenis Landing Platform Dock (LPD) untuk mendukung berbagai operasi
sesuai dengan perintah Panglima TNI.
(Seftiana Dewi/ISL News).