Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

TKBM Pelabuhan Tanjung Priok Kedepan Bakal Berbasis NLE atau Nasional Logistik Ekosistem

29/12/21, 14:52 WIB Last Updated 2022-01-06T09:23:46Z

 



JAKARTA TANJUNG PRIOK (ISL News) –
Pagi hingga siang hari ini Rabu 29 Desember 2021, ada Sosialisai dan Penyuluhan dari PT pelindo (Persero) terkait Perjanjian Kerja Bongkar Muat, dan Hak-Hak TKBM dan Pengelolaan Kedepan Berbasis NLE (Nasional Logistik Ekosistem) di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok.



Acara sosialisasi itu berlangsung dari Jam 09.00 s d 13.00 wib di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok. Secara rinci acara tersebut  : Pukul 09.00-09.30 registrasi, Pukul  09.30-09.35 pembukaan oleh MC, Pukul 09.35-09.40 menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pukul 09.40-09.45 Pembacaan Doa, Pukul  10.00-10.15 sambutan sekaligus Pembukaan Acara oleh Ka OP Tanjung Priok, Pukul 10.15 10.20 foto bersama, Pukul 10.20-11.20 wib  paparan   Perjanjian Kerja dan pengawasan perlindungan hak TKBM mendukung efisiensi Biaya Logistik dari Direktorat Bina Sistem Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan.



Kemudian paparan juga disampaikan pihak Jamsostek bahwa bagi TKBM syarat dan ketentuan bagi Koperasi sbg pengerah Naker dan PBM selaku Pemberi kerja dari BPJS Jakarta Kelapa Gading, Pukul 11.20-11.50 wib Diskusi,  Pukul 11.50 selesai.




Ka Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko  dalam sambiutannya mengatakan bahwa Pelabuhan bukan saja di Indonesia melainkan di seluruh dunia terus mengikuti perkembangan dan digitalisasi.



“Maka ketika nasional logistik ekosistem (NLE) atau semua yang bermain di pelabuhan apakah itu regulator, apakah itu badan usaha pelabuhan, perusahaan bongkar muat dan termasuk di dalamnya tenaga kerja bongkar muat, pelayanan tracking, keagenan itu semua namanya ekosistem. Dan Semua  itu dituntut harus digitalisasi, kalau tidak ya akan tertinggal, kita kalah bersaing dengan pelabuhan lain,” ujar Capt Wisnu Handoko.



Dikatakan bahwa Hari ini kita bakal menyongsong atau mengakhiri tahun 2021 untuk memasuki tahun 2022 dengan semangat yang baru. “Dengan pemahaman fisik yang baru, yang namanya fisik itu bukan hanya presiden, menteri, tetapi kita yang ada di pelabuhan, satuan terkecil yang ada di pelabuhan itu harus mempunyai misi yang sama, karena kalau tidak, nasional ekosistem logistik tidak akan berjalan. Apa dampaknya terhadap kita kalau ditanya setiap TKBM pasti akan menanyakan bagaimana upah, kesejahteraannya, ini kita ingin satu-persatu TKBM harus jelas, fotonya jelas, orangnya jelas, rumahnya jelas, jadi kalau tidak mendapatkan kesejahteraan yang tidak sesuai,  kita di depan yang akan memperjuangkan, bukan yang lain,” kata Capt Wisnu Handoko.



Makanya, kata Capt Wisnu Handoko, tidak benar kalau pihak-pihak pemerintah yang ada di pelabuhan tidak care (tidak ada perhatian-red). “Kalau data bapak ada,  bapak tidak terima upah yang tidak sesuai,  kita pasti akan bisa naikan,  tapi pastikan Bapak harus ada di Simon TKBM.  Kita harus pertahankan TKBM yang lama, yang punya pengalaman, kita rawat dan kalau bapak sakit kita obati. Pelindo beberapa tahun lalu bikin rumah susun di Marunda ini adalah bukti perhatian pemerintah terhadap nasib TKBM.  Nantinya kita bisa tahu TKBM yang bekerja,  yang kerja siapa, saat ini sifatnya siapa itu kita bisa tunjukkan ke pelayaran asing dan pelayan asing bisa tahu berapa yang harus dibayar,  jelas jadi biayanya bisa dikontrol,  saya nanti dengan terminal terminal setiap perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak nanti saya cek,  apakah upahnya sesuai, apakah upah jaminan sosialnya benar dibayarkan,  akan saya cek koperasi koperasi dan akan saya edit nanti.  Kita bersama-sama dengan departemen tenaga kerja kalau ini tidak disalurkan dengan benar maka pasti ada konsekuensi, jadi itu bukti dari pada transparansi dari NLE,” tegas capt. Wisnu Handoko.



Pentingnya TKBM, tambah Capt Wisnu Handoko, adalah bahwa di situ Bapak-bapak TKBM  adalah orang penting, makanya orang penting itu dirawat dimantaince supaya bisa berkembang. “Baik Bapak Ibu sekalian rekan-rekan kepala regu TKBM Kalibaru maupun dari karya Sejahtera, dengan ini kita bersama-sama mendengarkan Bagaimana jaminan sosial tenaga kerja itu harus kita tegakkan Bagaimana kementerian kementerian terkait untuk mengawasi jalannya perjanjian tersebut maka kita resmi sosialisasi dan penyuluhan terhadap perjanjian kerja bongkar muat hak-hak dan PKB perjanjian kerja bersama  berbasis secara resmi dibuka, Terima kasih semoga Allah subhanahu wa ta'ala melindungi kita semua,” Pungkas Capt. Wisnu Handoko.



Usai Sambutan kerpala OP Tg Priok, dilanujutkan dengan paparan dari Disnaker ibu Tanti  dan

dari Jamsostek oleh Pak Irfan (isi sesuai slide), serta Pukul 11.25 pemaparan dari Kabid Lala oleh Dedy Hermanto, memaparkan sesuai isi pada slide.

 



Diskusi dan Tanya Jawab

Pukul 11.40 WIB Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Saat diskusi perwakilan TKBM yakni Fernando sangat menggebu gebu sehingga nada suaranya keras, dan mengajak mogok jika keinginan mereka dalam perjanjian tidak dikabulkan (selanjutnya Fernando dikeluarkan dari tempat acara oleh pihak keamanan dan dari Kantor Otoritas Pelabuhan).



Pukul 12.00 wib Kepala Syahbandar menenangkan situasi, dengan mengkomentari bahwa kami pro TKBM, ingin memajukan kesejahteraan TKBM. Dan harus santun dalam berdiskusi, tidak seperti sdr Fernando.



Ka OP Tanjung Priok Capt Wisnu juga ikut menenangkan situasi, masalah peraturan tidak akan sekonyong konyong dicabut. “Tidak pernah kami menyampaikan hal hal tersebut, justru kami menginginkan para buruh lebih sejahtera. Mohon penyampaian yang santunlah, kita menghormati serikat  pekerja, makanya kami undang. Kita semyanya dalam koridor, tidak keluar dari jalur,” Tageas Capt. Wisnus Handoko.



Hal senada juga dikemukakan GM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Silo Susanto. Pihaknya memgaku prihatin adanya sikap dari salah seorang Anggota TKBM yang ‘menggebu-gebu dan mengajak mogok’. 



“Saya prihatin, dan saya kurang tahu, di tengah forum diskusi tiba-tiba terjadi, ini forum yang terhormat, ini suasana hati, apapun itu kita harus bijak. Kami khususnya Pelindo, kinerja mungkin kami yamg dilapangan tapi kinerjanya di terminal, dasarnya bagaimana melakukan ini agar lebih baik.) Untuk pass masuk akan diusahakan koperasi pakai kartu prabayar atau elektronik. Akan tetapi banknya harus bank negara, agar chipnya terkoneksi.  Nanti kedepannya kami juga harus saring seperti TKBM ada Simon dan truk ada STID,” Ujar GM Silo Santoso.



Menurut GM Silo Santoso, kalau mogok TKBM maka efeknya macet kemana-mana. “Maka kami sampaikan kembali bahwa bagaimana masuk dan keluar mereka sudah punya order. Kita penataannya bersama-sama dan tentu  perlu waktu untuk penyesuaiannya.



“Prinsip, bagaimana kedepannya kita tata semua. Meski kita tidak menafikan, dimana biasanya Niat yang baik belum tentu diterima dengan baik, seperti kartu pas masuk pelabuhan kita berikan gratis dari bank, dan semuanya kedepan kita tata dan tentu banyak manfaat dan sisi keuntungannya bagi kiita semua,” imbuh GM Silo Santoso.

 


Selengkapnya sejumpah pejabat terkait yang hadir dalam acara sosialisasi dan penandatanganan perjanjian thd Buruh TKBM Tanjung Priok itu, antara lain  :

1)  Kepala Otoritas Pelabhhan Tanjung Priok (Capt Wisnu Handojo)

2) Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok (Capt Andi).

3) Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, diwakili Kasat Intel (AKP Yoshua Surya Admaj)

4) Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara (Ibu Tanti)

 5) GM PT.Pelindo (Persero) Regional 2 Cabang Tanjung Priok (Silo Satoso)

6) Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Kelapa Gading (Bpk Efan)

7) Induk Koperasi TKBM Pelabuhan

8) Koperasi KS TKBM Pelabuhan Tanjung Priok dan Perwakilan KRK Koperasi Kalibaru dan Perwakilan KRK

9) Ketua APBMI DKI Jakarta dan Perwakilan Perusahaan Bongkar Muat Serikat Pekerja TKBM

 

Dan pada Pukul 12.45 wib kegiatan sosialisasi selesai, situasi aman dan kondusif.

 


(S. Apwira/Red. ISL News/email:redaksiislnewstv@gmail.com).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • TKBM Pelabuhan Tanjung Priok Kedepan Bakal Berbasis NLE atau Nasional Logistik Ekosistem

Terkini

Topik Populer