DENPASAR (ISL News) - Belum lama ini, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) mencatat pertumbuhan sampai dengan September 2021 dari sisi laba meningkat 30% menjadi Rp 90,5 miliar dari periode sama tahun sebelumnya yakni Rp 69,7 miliar.
Sementara itu, pendapatan juga tercatat
meningkat 18% menjadi sebesar Rp 600 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp
510 miliar, dengan rincian pendapatan tunda dan pandu masing-masing 18% dan
76%. Upaya meningkatkan usaha di luar wilayah operasi Pelindo juga menunjukkan
hasil yang positif dengan kontribusinya terhadap total pendapatan dari 13% di
tahun 2020 menjadi 23% di tahun 2021.
Capaian kinerja ini membawa semangat bagi
Perseroan untuk menyelesaikan kinerja akhir tahun 2021 yang lebih baik lagi.
Ditambah lagi induk perusahaan IPCM yaitu Pelindo juga telah melakukan aksi
merger tanggal 1 Oktober 2021 sehingga kini menjadi perusahaan yang lebih kuat
dan pasar yang lebih luas. Sehingga Perseroan secara aktif melakukan kerja sama
dengan berbagai pihak yang kuat.
Saat ini Perseroan tengah melakukan penyelarasan
bisnis dengan bisnis model kelompok usaha Pelindo yang baru. Disamping itu,
Perseroan terus melanjutkan penerapan tiga strategi utama meliputi peningkatan
daya saing, ekspansi bisnis secara organik maupun anorganik serta meningkatkan
kinerja operasional dan keuangan.
Selain itu, Perseroan secara aktif dan
konsisten melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk perluasan pasar,
termasuk untuk melayani Terminal Khusus maupun Terminal Untuk Kepentingan
Sendiri (TUKS) yang lebih banyak. Upaya tersebut ditempuh melalui dua cara,
yaitu penetrasi terhadap market eksisting di pelabuhan-pelabuhan umum dan
ekspansi pada pasar baru.
IPCM pada saat ini tengah berada dalam posisi
yang kuat untuk melakukan ekspansi karena didukung dengan likuiditas yang
terjaga, tingkat leverage yang masih rendah serta rasio keuangan lain yang
secara umum baik serta didukung dengan pemegang saham utama yang menjadi lebih
besar.
(Redaksi
ISL News/email:redaksiislnewstv@gmail.com).