
SURABAYA (ISL News) - Pelindo Marines, anak usaha BUMN Pelindo, mengajak insan maritim di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, untuk berkolaborasi menghijaukan ekosistem bakau Romokalisari, di pesisir utara Surabaya, Rabu (22/12).
Ekosistem bakau tersebut berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dan sedang naik daun karena Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Armuji dan wakilnya belum lama ini mencoba berjetski dalam rangka penyiapan lokasi tersebut untuk menjadi obyek wisata bahari.
Direktur
Keuangan, SDM, dan Umum Pelindo Marines, Lia Indi Agustiana, bersama perwakilan
beberapa insan maritim menyerahkan bibit bakau secara simbolis ke paguyuban
nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB), Bahari Sejahtera.
“Semangat
kolaborasi dari para insan maritim di Pelabuhan Tanjung Perak ini coba digalang
oleh Pelindo Marines, karena kelestarian ekosistem bakau di Romokalisari ini akan
lebih berkelanjutan dan semakin meluas habitatnya dengan kolaborasi multi
stakeholder. Terutama sebagai dukungan pada rencana Pemkot Surabaya
menjadikan lokasi ini obyek wisata bahari,” kata Lia Indi Agustiana.
Nuansa
kolaborasi memang kental terasa pada agenda yang dihelat akrab bersama
komunitas nelayan itu. Karena juga dihadiri oleh perwakilan insan maritim, di
antaranya yaitu dari Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kantor
Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Pelindo Sub-Regional Jawa Timur, Direksi
Terminal Teluk Lamong, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah Kota
Surabaya. Semangat kolaborasi dalam aksi peduli lingkungan tersebut sejalan
dengan rangkaian Peringatan HUT ke-10 Pelindo Marines atau 1 dekade yang
pertama dengan mengusung tema 'Dekade Kolaborasi'.
Lia Indi
Agustiana menambahkan, semangat kolaborasi para mariners (sebutan pegawai
Pelindo Marines) berangkat dari kolaborasi kebaikan kepada sosial masyarakat
dan lingkungan (TJSL/CSR). “Semangat kolaborasi dalam membantu sesama dan
lingkungan, kemudian menjadi motivasi untuk semangat berkolaborasi sebagai
bagian dari integrasi Pelindo yang baru merger. Untuk berkontribusi pada
efisiensi biaya logistik di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu,
Wakil Ketua KUB Bahari Sejahtera, Edi Supratman secara terpisah menyebutkan,
bahwa kelompok-kelompok nelayan sangat menyambut baik adanya inisiatif aksi
peduli lingkungan seperti yang dilakukan oleh Pelindo Marines tersebut.
“(Ekosistem)
bakau yang lebih lestari dapat menambah pendapatan nelayan, karena tidak hanya
menjaring ikan, tapi bisa menangkap kepiting dan udang. Jadi ada manfaat
ekonomi lebih. Kami juga berharap dapat turut diberdayakan dalam rencana
pengembangan atraksi wisata di pesisir Romokalisari ini. Kolaborasi pemerintah,
nelayan, dan dukungan perusahaan akan membawa manfaat bagi lingkungan dan
masyarakat setempat,” ujarnya.
(Red. ISL
News/Corcom Pelindo Marines/email:redaksiislnewstv@gmail.com).