
TANJUNGPANDAN (ISL News) - Pelabuhan Indonesia atau pelindo Regional 2 cabang Tanjungpandan mulai sosialisasikan layanan auto collection untuk pembayaran jasa kepelabuhanan guna tingkatkan layanan kepada pengguna jasa kepelabuhanan dalam sistem pembayaran oleh pengguna jasa/pelanggan.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2
Tanjungpandan, Hambar Wiyadi dalam acara
BRI Business Gathering Bersama Eksportir Cluster Bangka Belitung, di Hotel BW
Suite, Harei Rabu kemarin , 22 Desember 2021.
“Sistem pembayaran auto collection dalam upaya untuk mempermudah
sistem pembayaran jasa kepelabuhanan. Dimana
saat ini untuk sistem pembayaran di Pelabuhan Tanjungpandan menggunakan sistem
CMS (Cash Management System) dimana pihak pengguna jasa harus memiliki uang
deposit bank yang ditunjuk untuk mengcover asumsi/estimasi atas biaya yang
dikeluarkan oleh pengguna jasa untuk pembayaran atas jasa kepelabuhanan setelah
nota terbit dilakukan pendebatan melaui sistem CMS atas sejumlah biaya yang
dibayarkan oleh pelanggan dan selanjutnya pelanggan harus menjaga kecukupan
saldonya,” jelas GM Hambar Wiyadi.
Diharapkan dengan sistem auto collection ini pendebetan
dilakukan berdasarkan biaya atas kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang
akan dilakukan oleh pengguna jasa. Pelanggan hanya menjaga saldo kecukupan atas
kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang akan dilakukan saja.
“Disamping peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa dalam
sistem pembayaran melalui outo collection, untuk peningkatan kinerja,
produktivitas dan performansi pelabuhan akan mengimplementasikan clusterisasi
dermaga melalui dedicated dermaga (petikemas, multipurpose, bbm/bbg dan
penumpang) berdasarkan jenis cargo yang dibongkar/muat berdasarkan pada standar
kinerja pelayanan operasional Pada Tanjungpandan berdasarkan pada Surat
Keputusan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuban Kelas V Tanjungpandan
Nomor: 08/1/1/KSOP.Tpdn-2018, Tanggal 11 Oktobwr 2018,” Uangkap Gm Hambar
Wiyadi.
Untuk kesiapan dedicated terminal ini, kata GM Hambar Wiyadi,
telah dilakukan persiapan re-layout
terminal, installment temporary marking, rminalsigned traffic, implementasi
gate system Lini I dan Lini II, signed/rambu HSSE, improvement ICT, CCTV,
facilities handheld, untul selanjutnya dilakukan facilities completed yanf
didukung dengan handling equipment di terminal sesuai jenis cargo/baranf yang
ditanganinya.
”Diharapkan dengan transformasi sistem layanan inu, akan
mampu peningkatan kinerja/produktivitas dan performansi pelabuhan yang pada
akhirnya akan menurunkan cost logistic serta mampu mendorong pelaku usaha di
Belitung dalam menunjang ekspor di pasar internasional,” lanjut GM Hambar
Wiyadi.
Forum BRI Business Gathering bersama eksportir cluster Bangka
Belitung tersebut, dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Belitung,
Sahani Saleh, Perwakilan Bank Indonesia Pangkal Pinang, BRI Regional CEO Palembang, Anto Ariyanto,
Pemimpin BRI Cabang Tanjungpandan, Yanri Eka Putra, Kepala Kantor Bea Cukai
Tanjungpandan, Jery Kurniawan.
(Red. ISL News/Humas Pelindo Rewgional 2 Cabang Tanjungpandan).