Kepala BNPB Doni Monardo mengajak masyarakat sekitar pegunungan Kendeng untuk menanam pohon. Foto : Wisnu |
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Jawa Tengah Jumat (15/11/2019) mengatakan, masalah kebencanaan dan perubahan iklim yang ada di Indonesia masuk program prioritas nasional, apalagi posisi Indonesia yang berada di patahan lempeng, titik api dengan memiliki 500 gunung api dengan 127 yang aktif termasuk yang berada di wilayah Jawa Tengah.
"Kita berada dalam 3 lempeng besar, dan patahan yang ada di indonesia pada 2017 telah terjadi 295 patahan, dan kata presiden, melakukan pencegahan itu lebih baik dari pada menanggulangi," kata Doni mengutip pernyataan Presiden.
Program lingkungan yang ada di setiap daerah harus melibatkan masyarakat, khususnya di wilayah pegunungan Kendeng. Apabila ada keseriusan untuk melakukan penanaman, maka kondisi yang ada di wilayah Kendeng bisa dipulihkan, dan 5 tahun ke depan, masyarakat juga tidak akan kekurangan air, tidak seperti yang terjadi saat ini, ketika kemarau mengalami kekeringan.
"Indonesia sebenarnya memiliki variasi tanaman yang paling banyak untuk ditanam, namun banyak yang dikembangkan di negara lain, sehingga kalau tidak dikembangkan sendiri, maka kita akan jadi penonton," papar Doni.
Doni menambahkan, BNPB belum punya anggaran untuk penanaman pohon dan diharapkan ada pihak-pihak terkait yang bisa membantu untuk bekerjasama dalam rangka penanaman di wilayah yang gersang.
Dalam kunjungannya, Mantan Pangdam III/Siliwangi itu juga mengajak diskusi ke semua komponen masyarakat dan memaparkan solusi-solusi dari persoalan lahan yang tandus di kawasan Kendeng.
Solusi yang dipaparkan dengan menanami pohon buah yang menghasilkan tambahan pendapatan dan perekonomiam seperti alpukat, kopi, sirsak, sukun dan lain-lain. Apalagi dengan kawasan pegunungan kendeng yang memiliki luas sekitar 39 hektare termasuk milik perhutani, dan yang ada di wilayah Pati seluas 12 ribu hektar, cukup bisa untuk dikembangkan.(WIS)