Plt Kepala BPBD Hadi Santoso. Foto : Wisnu |
"Di 12 Kecamatan ada 105 desa yang mengalami kekeringan akibat kemarau, dan sekarang sudah sampai ke kota di beberapa tempat," jelas Plt Kepala BPBD Kabupaten Pati Hadi Santoso kepada Wartawan Kamis (10/10/2019).
Menurutnya, Musim kemarau terjadi sejak bulan Juli 2019 sampai sekarang, dan langkah yang dilakukan BPBD yaitu memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat di 105 desa yang mengalami kekeringan."Kita berikan bantuan air bersih untuk 105 desa itu," ungkapnya.
Sesuai data, lanjut Hadi, untuk bantuan air bersih yang diberikan kepada masyarakat ada sebanyak 900 tangki lebih. Bantuan itu mengalir dari APBD sebanyak 100 tangki, dari Provinsi sebanyak 200 tangki, CSR, sejumlah organisasi dan lain-lain. "Kita hanya terkendala dengan armada untuk pengiriman air bersih, sebab yang kita miliki hanya 2 unit, jadi untuk pengiriman dilakukan siang malam, dan itupun juga banyak yang belum terjangkau pendistribusiannya," ungkap Hadi.
Penyaluran air bersih di 105 desa. |
Untuk tahun 2020, masih menurut Hadi, pihaknya sudah mengusulkan untuk meminta tambahan anggaran, hanya saja itu tergantung persetujuan dari DPRD. "Untuk tambahan anggaran termasuk untuk operasional kita sudah usulkan, namun tergantung DPRD, untuk menyetujui," imbuhnya. (WIS)