BALI INDONESIA
(iSl News) - PT
Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholdingnya, PT Pelindo
Solusi Logistik, kembali menyambut pegiat yachting
dunia yang sedang berlayar ke nusantara dalam kegiatan internasional
bertajuk Sail to Indonesia Yacht Rally
2025. Untuk kedua kalinya, Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan
Benoa, Bali, ditetapkan sebagai salah satu destinasi utama dalam rangkaian
perjalanan Sail to Indonesia tahun ini.
Acara penyambutan berlangsung pada hari Rabu, 1 Oktober 2025 dan diikuti oleh
para Yachter dari berbagai negara dunia.
.
Penyelenggaraan acara Sail to
Indonesia di BMTH tahun ini menjadi semakin istimewa karena bertepatan dengan
perayaan Pelindo Day ke-4 yang mengangkat tema “4mplify Unity, 4ccelerate
Prosperity”. Kehadiran para yachter mancanegara di Benoa/BMTH merupakan
sebuah peluang untuk merepresentasikan semangat kebersamaan masyarakat global dan
mendukung pertumbuhan pariwisata maritim Indonesia sekaligus mengakselerasi
pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor ini.
Direktur Utama PT Pelindo Solusi
Logistik (SPSL), Joko Noerhudha, menegaskan bahwa ajang ini menjadi momentum
tepat untuk memperkenalkan keberadaan marina premium berstandar internasional yang
sedang dikembangkan di BMTH. “Acara hari ini bukan hanya seremonial penyambutan
kedatangan para Yachter namun juga merupakan sebuah momentum kesiapan Indonesia
dalam menghadirkan wisata marina premium. Hadirnya marina ini diharapkan
menjadi katalis untuk pariwisata nasional khususnya wisata maritim,
mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi pemantik kelahiran marina
premium lainnya di Nusantara.”
Sebagai bagian dari rangkaian acara,
digelar Bali Cultural Harbor Show yang menghadirkan pertunjukan seni
budaya Bali, mulai dari Tari Panyembrama, Joged Bumbung, gamelan, hingga
hiburan musik modern seperti live band dan DJ. Pertunjukan ini menjadi simbol
harmoni antara warisan budaya lokal dan geliat pariwisata maritim
internasional.
Secara terpisah, Direktur Utama PT
Marina Development Indonesia (MDI), Ulf Backlund, menyampaikan pandangannya
mengenai prospek BMTH ke depan. “Pembangunan Bali Gapura Marina terus berjalan.
Saat ini Dock B telah selesai dibangun dan merupakan sebuah representasi
hadirnya era baru pariwisata maritim untuk Indonesia. Target selanjutnya adalah
penyediaan fasilitas layanan teknis lengkap pada pertengahan 2026, perluasan
menjadi 180 tempat berlabuh termasuk kapasitas untuk superyacht pada kuartal
ketiga 2026, dan pengembangan pusat komersial pada 2028,” ujarnya.
Selain menjadi ajang market
sounding internasional untuk memperkenalkan potensi marina Indonesia,
Sail to Indonesia 2025 juga diharapkan memberi dampak berganda (multiplier
effect) bagi sektor pariwisata, UMKM lokal, hingga peningkatan konektivitas
logistik dan maritim nasional. Untuk mendukung kenyamanan para yachter,
Pelindo Group bersama MDI menyiapkan beragam layanan standar internasional,
mulai dari marina arrival guidelines, fueling service, hingga provision
guidelines. Kehadiran fasilitas ini sekaligus menegaskan keseriusan
Indonesia dalam menyambut wisatawan bahari kelas dunia.
Joko Noerhudha menambahkan, “Kami
berharap kehadiran acara ini dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi
para yachter, dan juga membuka peluang investasi dan kerja sama global dalam
pengembangan wisata bahari. Ini adalah bentuk nyata komitmen BUMN dalam
menghadirkan manfaat ekonomi yang inklusif bagi masyarakat sekitar, sesuai
semangat ‘4mplify Unity, 4ccelerate Prosperity’,” ungkapnya.
Salah satu yachter asal Australia, Rob,
menyampaikan kesan positifnya selama berkunjung ke BMTH. “Pengalaman berlayar
dan singgah di BMTH sangat luar biasa. Setelah berlayar selama kurang lebih 4
bulan, kami disambut dengan hangat dan dapat menikmati budaya Bali. Saya
berharap bisa kembali lagi ke Bali di acara rally tahun depan,”
ungkapnya.
Dengan pelaksanaan Sail to Indonesia
Yacht Rally 2025, Pelindo Group meneguhkan kembali langkahnya dalam
mendukung visi Indonesia sebagai global maritime tourism destination, sekaligus
mempertegas dukungan pada Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung Asta
Cita bidang ekonomi, khususnya pemerataan ekonomi kerakyatan melalui pariwisata
maritim.
(Redaksi ISL News/Corcom SPSL).




















