TIONGKOK (ISL News) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding BUMN
Kepelabuhanan Pelindo di bidang logistik dan hinterland development, turut ambil bagian dalam ajang
internasional The 4th Global Digital Trade Expo (GDTE) 2025 yang digelar
di Hangzhou, Tiongkok, pada 25–29 September 2025 lalu. Keikutsertaan ini
menjadi momentum penting bagi SPSL dalam mendukung Indonesia dalam menunjukkan
perannya dalam mendorong transformasi digital global, khususnya di sektor
logistik dan pelabuhan.
Tahun ini penyelenggaraan GDTE menjadi
semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan
diplomatik Indonesia dan Tiongkok, yang semakin memperkuat semangat kolaborasi
ekonomi dan teknologi antar kedua negara.
Dalam partisipasi acara, delegasi
Indonesia dipimpin oleh Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Republik
Indonesia dan d Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dimana Indonesia mendapat
kehormatan sebagai Guest Country of Honor. 10 Perusahaan nasional terpilih,
termasuk Pelindo Group, berkesempatan untuk menjadi bagian dari delegasi
Indonesia untuk menunjukkan potensi bidang ekonomi digital dan logistik
maritime, dalam media National Pavilion Indonesia.
Dalam pameran tersebut, PT Pelindo
Solusi Logistik (SPSL) bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Group
menampilkan berbagai inovasi digital dan solusi terintegrasi di bidang
kepelabuhanan dan logistik. Keterlibatan aktif Pelindo Group di GDTE 2025
menjadi langkah konkret penguatan peran Indonesia sebagai pusat konektivitas
maritim dunia berbasis teknologi digital. PT SPSL juga berkesempatan untuk
bertemu dan melaksanakan business
matching, sebuah sarana untuk menjajaki potensi kerja sama dengan calon
mitra strategis dari RRT maupun negara peserta lainnya.
Direktur Komersial dan Teknik SPSL,
Ruri Indrasari Rachmaputri, menyampaikan bahwa partisipasi SPSL dalam ajang ini
merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengembangkan layanan logistik
terintegrasi berbasis teknologi sekaligus membuka peluang kerjasama dengan
komunitas logistik global.
“Transformasi digital bukan lagi
pilihan, melainkan keharusan. Melalui event seperti GDTE ini, SPSL
berupaya memperluas jejaring kolaborasi internasional sekaligus memperkenalkan
potensi besar logistik Indonesia di mata dunia,” ujar Ruri.
Sebagai entitas yang berperan dalam
pengelolaan dan pengembangan ekosistem logistik serta hinterland di
bawah Pelindo Group, SPSL terus berfokus pada integrasi rantai pasok end-to-end,
mulai dari pergudangan, transportasi multimoda, hingga layanan kawasan
pendukung yang terhubung langsung ke pelabuhan. Langkah ini selaras dengan misi
Pelindo Group untuk membangun rantai pasok maritim nasional yang efisien,
terintegrasi, dan berdaya saing global.
Sinergi antara entitas Pelindo Group
di ajang GDTE 2025 memperlihatkan bahwa transformasi digital kini menjadi
faktor strategis dalam membentuk sistem logistik yang tidak hanya cepat dan
efisien, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan perdagangan internasional
berbasis teknologi.
“Keikutsertaan dalam GDTE menjadi
pintu gerbang bagi SPSL untuk membuka peluang kolaborasi baru dengan berbagai
mitra global. Kami optimis langkah ini akan memperkuat sinergi global untuk
membuka peluang baru bagi ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan kompetitif,”
tutup Ruri.
(Redaksi ISL News/Corcom SPSL).




















