BANGKA BELITUNG (ISL News) – Pada Senin 13 Oktober 2025 kemarin, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok melalui Kapal Patroli KN Trisula-P.111 melaksanakan pengawasan intensif terhadap aktivitas penambangan timah serta pemeriksaan kapal di wilayah perairan Bangka Belitung.
Kegiatan
ini merupakan bagian dari tugas penegakan hukum di laut (law enforcement at
sea) guna memastikan seluruh aktivitas pelayaran dan penambangan berjalan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, menjaga keselamatan dan keamanan
pelayaran, serta melindungi lingkungan maritim dari potensi pencemaran maupun
kerusakan.
Dalam
pelaksanaan tugas tersebut, kapal patroli KPLP KN Trisula-P.111 melakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
Pendataan
kapal/ponton yang terlibat dalam aktivitas penambangan timah, Pemeriksaan
dokumen kapal, termasuk Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan kelengkapan alat
keselamatan dan keamananan pelayaran dan pencemaran lingkungan laut dadi kapal,
Pemantauan jalur pelayaran untuk mencegah gangguan arus lalu lintas laut dan Penyampaian
imbauan keselamatan dan kepatuhan hukum kepada para pelaku aktivitas di
perairan.
Kepala
Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Fourmansyah, S.H., M.M., M.H., menegaskan
komitmen pihaknya dalam menjaga ketertiban maritim nasional.
“Kami
hadir melalui KN Trisula-P.111 untuk memastikan bahwa setiap kegiatan di laut,
termasuk penambangan timah, dilakukan secara legal, bertanggung jawab, dan
tidak mengganggu keselamatan dan keamanan pelayaran serta ekosistem laut.
Penegakan aturan ini bukan hanya kewajiban, tetapi komitmen kami demi
terjaganya kepatuhan terhadap peraturan dan keamanan dan keselamatan di
perairan nasional,” ujarnya.
Wilayah
Bangka Belitung dikenal sebagai kawasan dengan intensitas penambangan tinggi,
sehingga memerlukan pengawasan berkelanjutan guna mencegah pelanggaran serta
menjaga ketertiban dan kelestarian lingkungan maritim.
Pangkalan
KPLP Tanjung Priok akan terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait
dalam menjaga keselamatan, keamanan, ketertiban pelayaran, serta kelestarian lingkungan
laut di seluruh wilayah perairan Indonesia.




















